Lifestyle

Yuk Ketahui, Kenapa Apel Berubah Jadi Kecoklatan Setelah Kulitnya Dikupas? Ini Penyebabnya

Tak hanya apel, kita sering juga menjumpai buah apel, pisang, atau pir yang warnanya berubah menjadi kecokelatan setelah dikupas

Editor: Nur Nihayati
Shutterstock
Ilustrasi buah apel 

Nah, karena hal ini merupakan proses alami yang terjadi, daging buah apel yang berubah warna kecoklatan itu tetap aman dikonsumsi.

Baca juga: Cara Mengobati Jerawat Secara Alami, Cukup Ikuti 8 Langkah Ini

Hal itu dipengaruhi sebagai oksidasi. Oksidasi adalah proses kimia alami yang terjadi pada sel hidup.

Ketika kulit buah terkupas atau penyok, dinding sel dan membrane akan rusak sehingga oksigen masuk.

Kandungan dalam buah akan bereaksi dengan oksigen sehingga warnanya menjadi cokelat.

Semakin lama buah teroksidasi, makin berkurang nutrisinya.

Vitamin C, vitamin A yang larut dalam lemak, serta vitamin E, merupakan nutrisi yang paling gampang hilang oleh oksidasi.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi oksidasi buah, yaitu cara pemetikan, pengiriman dan penyimanan, serta suhu ruangan.

Jika disimpan dalam suhu sekitar 21 derajat celcius, rata-rata buah akan busuk dalam waktu satu sampai tujuh hari.

Karenanya buah sebaiknya disimpan dalam suhu dingin segera setelah dipanen dan akan dikirim.

Suhu ruangan dan intensitas cahaya juga memengaruhi kualitas nutrisi buah dan sayuran, termasuk kadar oksidasinya.

Pencegahan oksidasi Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah oksidasi pada buah.

Antara lain dengan melapisi buah dengan cairan asam seperti lemon atau jeruk nipis.

Setelah buah dipotong-potong, campurkan dengan perasan lemon atau jeruk, sehingga warnanya pun tidak berubah.

Semua perasan buah yang mengandung asam sitrat akan memperlambat reaksi enzimatik atau oksidasi.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved