Berita Banda Aceh

Cegah Peningkatan Kasus Covid-19, Ini Permintaan Pimpinan DPRK Banda Aceh ke Pihak RSU Meuraxa

Dalam kunjungan itu, pihaknya memastikan kesiapan sembari meminta pihak rumah sakit untuk meningkatkan kewaspadaan seiring kembali meningkatnya kasus

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
HUMAS DPRK BANDA ACEH
Pimpinan dan Komisi IV DPRK Banda Aceh meninjau kondisi Rumah Sakit Umum (RSU) Meuraxa, Selasa (25/5/2021) 

Dalam kunjungan itu, pihaknya memastikan kesiapan sembari meminta pihak rumah sakit untuk meningkatkan kewaspadaan seiring kembali meningkatnya kasus Covid-19 di Banda Aceh.

Laporan Masrizal | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pimpinan dan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh meninjau kondisi Rumah Sakit Umum (RSU) Meuraxa, Selasa (25/5/2021).

Dalam kunjungan itu, pihaknya memastikan kesiapan sembari meminta pihak rumah sakit untuk meningkatkan kewaspadaan seiring kembali meningkatnya kasus Covid-19 di Banda Aceh.

Peninjauan tersebut dipimpin Ketua DPRK, Farid Nyak Umar, didampingi Wakil Ketua I dan II, Usman dan Isnaini Husda, serta Ketua Komisi IV Tati Meutia Asmara.

Kemudian Anggota Komisi IV, Kasumi Sulaiman, serta didampingi Direktur RSU Meuraxa, Fuziati. 

Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengatakan kunjungan itu menindaklanjuti laporan dari pihak RSU Meuraxa dan Dinas Kesehatan bahwa selama ini telah terjadi peningkaan pasien positif Covid-19. 

Dari kunjungan tersebut diketahui dari 63 kapasitas tempat tidur di Ruang Pinere RSU Meuraxa telah penuh semua, sementara pasien semakin bertambah banyak. 

Baca juga: Dampak Pasang Purnama, Pondok Wisata di Pantai Ujong Blang Tutup

Baca juga: Masih Pandemi Covid-19, Liga 1 Digelar Terpusat di Pulau Jawa, Mulai Juli 2021

Baca juga: Tetap Solid, 75 Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK Sepakat Tolak Pembinaan dari Pemerintah

“Ini merupakan alarm lampu merah bagi kita agar semakin meningkatkan kewaspadaan.

Oleh karena itu kami meminta  pihak rumah sakit untuk terus mempersiapkan diri, mengambil langkah-langkah antisipasi dalam kondisi darurat,” kata Farid. 

Farid juga meminta kepada Pemerintah Kota Banda Aceh melalui instansi terkait segera mengambil langkah cepat dan tepat dalam menangani wabah Covid-18.

Para wakil rakyat itu tidak ingin RSU Meuraxa nantinya menjadi lumpuh karena tidak mampu menangani pasien yang terus datang sementara tingkat kesembuhan pasien sangat sedikit, dan kematian terjadi setiap hari.

Dengan semakin besarnya potensi penambahan jumlah kasus, lanjut Farid, maka Dinas Kesehatan Banda Aceh perlu memberdayakan puskesmas, menyiapkan antisipasi agar puskesmas memiliki kesiapan dalam melakukan pengecekan dan pemantauan terhadap pasien yang terkonfimasi positif Covid-19 tapi tidak dirawat di rumah sakit. 

“Perlu ada alur yang jelas untuk pemantauan terhadap pasien yang positif Covid, namun tidak dirawat di rumah sakit.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved