Berita Abdya

Rumahnya Hancur Tertimpa Reruntuhan Talud Abutment Jembatan, Warga Ini Masih Bersyukur, Mengapa?

Penyebabnya karena saat kejadian itu terjadi pada Sabtu (29/5/2021) dini hari WIB, ia dan istrinya beserta anak 4 tahun, masih selamat dari bahaya.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Hardi Yuzar, pemilik rumah yang rusak parah setelah tertimpa reruntuhan talud abutment jembatan dan material jalan, Rabu (29/5/2021) dini hari, di Gampong Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng, Abdya. 

"Awalnya saya sempat mendengar seperti ada batu kerikil yang jatuh ke atap rumah, tapi tidak saya hiraukan,” ujarnya.

Baca juga: Bawa Klub Menangkan Dua Trofi, Begini Tanggapan Andrea Pirlo Setelah Dipecat Juventus 

Baca juga: Sudah 21 Tahun Lepas dari Indonesia, Bagaimana Nasib Kehidupan di Timor Leste Sekarang?

Baca juga: Langgar Pembatasan Jam Malam, Dua Kafe di Aceh Barat Disegel, Begini Syarat untuk Bisa Buka Lagi

“Namun tiba-tiba saja, talud itu ambruk beserta material dan menimpa rumah saya,” cerita Hardi.

“Beruntung, saya dan keluarga tidak tidur di ruang bangunan yang rusak tertimpa reruntuhan talud tersebut," ungkapnya.

lanjut Hardi Yuzar, biasanya dia dan istri beserta anaknya yang masih berumur empat tahun, sering tidur di dapur yang tertimpa reruntuhan material talud tersebut. 

"Alhamdulillah, malam ini saya dan keluarga tidak tidur di situ, kalau tidak, mungkin reruntuhan itu akan menimpa kami," ucapnya lirih.

Sementara itu, Pj Keuchik Lhok Pawoh, Ismail menerangkan, bahwa talud abutment jembatan itu telah merusak dua unit rumah warga. 

Baca juga: Covid-19 Meningkat, Ketua DPRK Agara Minta Gubernur Aceh Bantu Perekonomian Masyarakat

Baca juga: Innalillah, Pasien Dirawat di Ruang Pinere RSUD Langsa Kembali Tutup Usia, Dimakamkan Secara Protkes

Baca juga: Kabaintelkam Polri Ungkap Dampak Negatif Labelisasi Teroris Kepada KKB Papua

“Iya, rumah Hardi Yuzar yang keseharian bekerja sebagai pedagang serta rumah yang ditempati Cut Maroke (65), seorang janda yang tinggal bersama anaknya,” ujar Ismail.

Menurut Keuchik Ismail, kejadian tersebut sudah dilaporkan pihaknya kepada Camat Manggeng juga dinas terkait agar mendapat penanganan.

"Kejadian ini sudah kita laporkan. Kita berharap segera diperbaiki karena jalan ini merupakan akses vital yang sering dilalui warga," paparnya.

Jika nanti diperbaiki, Ismail berharap talud jembatan itu harus dibangun dengan kokoh.

Pasalnya, urai dia, berdasarkan pengamatan pihaknya, talud jembatan itu sama sekali tidak dibuat besi yang menyatu dengan abutment jembatan.

Baca juga: In Memoriam Ayah Panton: Aceh Kehilangan Budayawan Berani dan Progresif

Baca juga: Dapat Tuduhan Pelecehan Seksual, Kontrak Neymar Bersama Brand Olahraga Terkenal Ini Diputus 

Baca juga: PN Sinabang Sidangkan Kasus Nelayan Kompresor di Simeulue

“Makanya ambruk karena material di tanjakan jembatan sudah padat dan bertahun-tahun tidak diaspal,” ulasnya.

"Selain itu, kita berharap jalan menanjak pada jembatan bisa segera diaspal. Sebab, wacana untuk diaspal sudah sering dijanjikan, namun belum terealisasi sampai sekarang," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved