Berita Lhokseumawe

TNI AL Kejar-kejaran dengan Speed Boat Penyelundup Sabu, Satu Tertangkap Saat Berenang ke Pantai

Pengintaian yang dilakukan tim gabungan TNI AL F1QR (Fleet one Quick Response) Lanal Dumai membuahkan hasil.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Dok Koarmada I
TNI AL berhasil menangkap pelaku penyeludupan satu kilogram narkoba jenis sabu-sabu yang diduga dari Malaysia, di Perairan Sepahat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Jumat (28/5/2021) dini hari WIB. 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, SUMUT - TNI Angkatan Laut berhasil menangkap pelaku penyeludupan satu kilogram narkoba jenis sabu-sabu yang diduga dari Malaysia, di Perairan Sepahat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Jumat (28/5/2021) dini hari WIB.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Dumai, Kolonel Laut (P) Himawan dalam keterangan tertulis kepada Serambinews.com, Sabtu (29/5/2021), mengatakan, petugas gabungan TNI AL mendapatkan informasi akan adanya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu dari Malaysia melalui jalur laut di sekitar Perairan Sepahat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau dengan menggunakan speed boat jenis pancung.

Pengintaian yang dilakukan tim gabungan TNI AL F1QR (Fleet one Quick Response) Lanal Dumai membuahkan hasil.

Di mana pada Kamis malam, tim mendeteksi suara mesin dan melihat sebuah speed boat dengan kecepatan tinggi bergerak dari arah Utara Perairan Selat Malaka menuju Perairan Sepahat. 

"Tim bergerak cepat mendekat ke arah datangnya speed boat yang dicurigai dan terjadi aksi kejar-kejaran," jelas Danlanal Dumai, Kolonel Laut (P) Himawan.

Baca juga: Palestina Minta Internasional Akhiri Pendudukan Israel dan Mendukung Negara Palestina Merdeka

Baca juga: Ini Wasiat Abu Usman Teuga untuk Anaknya, Harus Rampungkan Pembangunan Masjid di Peulanteu

Baca juga: Final Liga Champions, Man City vs Chelsea, Pep Guardiola Akui Bingung Pilih Starting Eleven

Himawan melanjutkan, target sempat mencoba mengelabui petugas dengan satu orang terduga melompat ke laut dan berenang menuju pantai sambil membawa tas gendong serta terlihat membuang bungkusan kantong plastik.

Sementara speed boat dan terduga lainnya terus memacu laju kecepatan speed boat mereka ke arah Selat Malaka menjauhi daratan guna menghindari kejaran Tim F1QR Lanal Dumai

Tim memutuskan untuk mengejar pelaku yang melarikan diri ke pantai serta mengambil bungkusan yang berusaha dibuang dan menangkap pelakunya.  

Setelah diperiksa didapati 1 bungkus kemasan teh Cina diduga berisi narkoba jenis sabu-sabu seberat 1 kilogram.

Yang mana berdasarkan pengujian dan identifikasi di Laboratorium Bea dan Cukai Dumai dinyatakan mengandung methamphetamine dalam bentuk sabu-sabu.

Baca juga: Alhamdulillah, Kasus Positif Covid-19 di Kota Langsa Turun, Kini Tersisa 36 Orang

Baca juga: Muswil PPP Aceh Hasilkan 7 Nama Formatur yang Bertugas untuk Pilih Ketua Baru

Baca juga: Dinas Pangan Aceh Beri Sertifikat Label untuk Petani Jeruk Lemon di Aceh Timur

Sementara itu, Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI A Rasyid K mengatakan, penangkapan pelaku yang diduga membawa narkoba jenis sabu-sabu di Perairan Sepahat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau ini merupakan analisa laporan intelijen yang ditindaklanjuti oleh unsur patroli rutin F1QR Lanal Dumai.

"Kehadiran unsur patroli di seluruh perairan yurisdiksi nasional merupakan salah satu upaya TNI AL dalam mencegah segala bentuk tindak pidana dan pelanggaran lewat laut, termasuk penyelundupan narkoba ini,” terang dia.

Terhadap perairan-perairan rawan menjadi jalur penyelundupan khususnya narkoba, TNI AL meningkatkan intensitas kehadiran KRI dan KAL," ungkapnya. 

Pangkoarmada I menyatakan, patroli rutin yang dilaksanakan itu merupakan implementasi arah kebijakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved