Nelayan Bertarung dengan Buaya, Berhasil Congkel Matanya hingga Selamat, Namun Kaki Patah
Cerita seorang pria berhasil selamat setelah berduel dengan buaya datang dari Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.
SERAMBINEWS.COM, BELITUNG - Cerita seorang pria berhasil selamat setelah berduel dengan buaya datang dari Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.
Diketahui korbannya seorang pria bernama Dadang (54).
Warga Pangkalan Perahu Perumahan Minapolitan, Desa Baru, Manggar, Belitung Timur itu sehari-hari bekerja sebagai nelayan.
Istri korban bernama Maryani (55) menceritakan, pada Minggu (30/5/2021) pukul 19.00 WIB, awalnya Dadang ingin menyiapkan perahu untuk mencari nafkah untuk keesokan harinya bersama temannya.
Dadang kemudian menurunkan perahunya ke sungai.
Tiba-tiba seekor buaya langsung menyambar kaki kanannya.
Dadang yang kaget dan kesakitan kemudian berteriak dan meminta tolong kepada temannya.
Mendengar teriakan Dadang, temannya yang tengah menyiapkan perahu di sisi lainnya langsung membantu.
Saat itu posisi Dadang sendiri sudah berada di sungai.
Dadang sendiri memeluk buaya tersebut sembari melakukan perlawanan untuk menyelamatkan diri.
Sementara temannya memegang ekor buaya untuk menyelamatkan Dadang.
"Untuk mempertahankan diri, suami saya memukul-mukul buaya itu. Pertama kena jari, kemudian badan, lalu terakhir kena mata buaya," ujar Maryani, Senin (31/5/2021).
"Saat mencongkel matanya itulah, akhirnya dilepaskan dari buaya itu," kata Maryani.

Baca juga: Ayah dan Anak Diterkam Buaya Saat Mancing Ikan di Atas Perahu
Baca juga: Dadang Buaya yang Serang Koramil dan Polsek di Garut Ditangkap, Pelaku Sering Palak Nelayan
Buaya yang mengigit Dadang diperkirakannya berukuran sekitar 4 meter.
Dan besarnya lebih dari pelukan orang dewasa.
Maryani sendiri tak menyangka ada buaya yang menyambar suaminya.
Selama ini Dadang kata Maryani tak pernah menceritakan melihat buaya di sekitar pangkalan sungai tersebut.
Karena itu, saat tahu suaminya digigit buaya Maryani merasa kaget dan sedih.
Dia mengharapkan kepada pemerintah agar bisa mengantisipasi kejadian-kejadian seperti ini.
Maryani tidak ingin ada Dadang kedua yang menjadi korban keganasan binatang ini.
"Kalau bisa ditangkap supaya tidak membahayakan para nelayan lainnya. Karena di situlah tempat kami mencari makan dan penghidupan," harap Maryani.
Dadang kini masih menjalani perawatan di ruang perawatan RSUD Belitung Timur, Senin (31/5/2021).
Tampak di ruang perawatan Dadang sedang tertidur dengan kaki kanan dibungkus perban dari pangkal paha hingga ke telapak kakinya.
Kaki kirinya terlihat tidak ada luka.
Baca juga: Jalan Kartini Peunayong Kembali Dibuka, Ini Rencana Pemko Banda Aceh Membenahi Kawasan Tersebut
Baca juga: Menteri Pertahanan Israel Tuduh Wartawan AP Sering Minum Kopi dengan Pakar IT Hamas
Baca juga: Seorang Pemuda Arab Saudi Donor Ginjal, Menyelamatkan Hidup Bocah Berusia 10 Tahun
Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Gulat Maut dengan Buaya, Dadang Berhasil Congkel Matanya hingga Selamat, Namun Kaki Patah
(PosBelitung.co/ Bryan Bimantoro)