Berita Lhokseumawe
Terkait Minimnya PAD RS Arun, Ketua DPRK Lhokseumawe: Hasil Pansus Akan Diumumkan ke Publik
"Jadi kami pastikan, apapun hasil Pansus nantinya tetap akan diumumkan ke publik," pungkas politisi Partai Aceh tersebut.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Jadi kami pastikan, apapun hasil Pansus nantinya tetap akan diumumkan ke publik," pungkas politisi Partai Aceh tersebut.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Beberapa waktu lalu sempat mencuat ke publik, terkait minimnya setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rumah Sakit Arun yang saat ini dikelola PT Pembangunan Lhokseumawe.
Dimana setoran PAD Kota Lhokseumawe hanya sebesar Rp 220 juta, dari yang ditargetkan Rp 1 miliar.
Didasari kondisi tersebut, muncul komentar dan pendapat dari berbagai kalangan, baik dari unsur legislatif, LSM, mau pun mahasiswa.
Bahkan informasi terakhir dihimpun Serambinews.com, Pansus DPFK Lhokseumawe kini juga sedang menelusuri hal tersebut.
Sehingga pihak LSM MaTA, mengharapkan agar Pansus dapat bekerja secara serius.
MaTA mengingatkan pada Pansus, agar temuan nantinya tidak menjadikan barter anggaran dengan eksekutif.
Baca juga: Megawati akan Terima Bintang Jasa Negara dari Presiden Rusia Vladimir Putin
Karena hasil Pansus menjadi taruhan terhadap kehormatan kelembagaan DPRK nantinya,
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf, kembali mrnjelaskan, dewanlah yang pertama kali mengangkat hal ini ke publik.
Sehingga ini merupakan sebuah bukti awal kalau pihaknya serius dengan hal ini.
"Kalau DPRK bisa dibarter, tidak mungkin kita cuatkan ke publik terhadap minimnya PAD dari RS Arun ini," katanya.
Jadi untuk saat ini, tim Pansus masih terus bekerja secara serius.
Pansus terus mengumpulkan data.
Serta sudah melakukan kunjungan ke RS Arun dan juga PDPL.