Larang Wartawan Ambil Masker Saat Liputan, DPRK Sayangkan Sikap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Aceh Jaya

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Wakil Ketua I DPRK Aceh Jaya, Irwanto NP menyayangkan sikap arogansi yang ditunjukkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Jaya terhadap awak media.

Pria yang akrab disapa Anto tersebut mengungkapkan, dirinya prihatin atas permasalahan yang hanya dikarenakan masalah masker hingga bersikap tidak pantas.

"Kita sangat menyayangkan sikap yang ditunjukkan itu (arogansi Jubir Gugus Tugas Covid-19),” ucap Irwanto.

“pimpinan terkhususnya Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh Jaya harus mengambil sikap dan menyelesaikan permasalahan tersebut," terangnya.

Menurut Wakil Ketua DPRK ini, pihak yang berkompeten harus menjamin agar kejadian yang seperti itu tidak terulang kembali.

Baca juga: Umbar Masalah Pernikahan di Medsos, Natta Reza Beri Pesan untuk Larissa Chou dan Alvin Faiz Soal Aib

Baca juga: Polisi Beberkan Kelompok Teroris JAD Pelaku Peledakan Gereja Telah Melebar ke Sejumlah Daerah

Baca juga: Punya Senapan Canggih hingga Berani Tantang TNI, Ternyata Begini Cara KKB Mendapatkan Senjata

"Saya harap tidak ada lagi kejadian-kejadian seperti itu, apalagi mengenai masker,” tukasnya.

“Maskerpun kita beli pakai uang rakyat, apa lagi saat itu diminta untuk pengaman diri saat meliput kegiatan mereka," imbuh dia.

"Tapi dalam hal ini, kita tidak boleh berpolemik, kita selesaikan secara baik-baik agar ke depan tidak terjadi lagi hal yang serupa," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Irwanto juga mempertanyakan stok masker di kabupaten Aceh Jaya untuk petugas di lapangan sehingga hal tersebut terjadi.

Baca juga: VIDEO - Baru Menikah 11 Hari, Istri Sedih Suaminya Pergi Menghadap Ilahi

Baca juga: Hujan Diprediksi Masih Akan Landa Sebagian Aceh Hingga 3 Hari ke Depan,Suhu Capai 33 Derajat Celcius

Baca juga: Motor Tersangkut di Pagar Usai Ditabrak Bocah, Kayu Copot, Pemilik Rumah Keluar, Bocah Panik

"Memang masker sudah berkurang, namun masker sekarang bukan barang langka dan juga bukan barang mahal, kalau habis tinggal kita beli lagi 100 truk," tutupnya.(*)