Motif Pembunuhan Berantai di Kulon Progo, Pelaku Targetnya 4 Wanita, Beraksi Pakai Obat Flu
Saat rekonstruksi, pemuda berusia 22 tahun itu memperagakan bagaimana mengangkat korbannya yang setengah sadar dan menjatuhkan tubuh korban.
Pada sebuah warung, R sempat makan soto yang sudah diberi minuman oplos campur obat flu.
Meski sempat menyantapnya sedikit, R tetap merasa lemas dan pusing.
Kesempatan itu dimanfaatkan pelaku untuk mengambil diam-diam gawai milik R.
"Karena merasa soto tidak enak maka tidak jadi dimakan. Pencuriannya sudah terjadi karena HP ini sudah berpindah ke saku pelaku," kata Munarso.
R sadar kenekatan NAF, HP pun kembali dan kasus selesai begitu saja.
Semantara target lain, C merupakan mantan kakak kelasnya semasa sekolah.
NAF nekat melancarkan aksi pada C beberapa jam sebelum kejahatannya pada Takdir.
Awalnya NAF dan C hanya jalan keliling-keliling sepanjang siang hari.
“Karena C terus dihubungi ibunya, maka tidak lama. Modusnya, pelaku membawa ke tempat sunyi tapi belum menemukan tempat yang pas karena C terus ditelepon ibunya," katanya.
Hingga akhirnya C pun selamat.
Diketahui bahwa apa yang disampaikan target selamat ini menjadi keterangan yang menguatkan bahwa kasus ini pembunuhan berantai dan terencana.
Atas perbuatannya, NAF terancaman hukuman mati ataupun hukuman seumur hidup.
“(Karena itu) kasus dengan tersangka NAF ini dapat dikatakan pelaku pembunuhan berantai, karena ada dua korban meninggal. Namun, sebelum kejadian yang mengakibatkan korban, pelaku sudah melakukan hal serupa pada calon korban (lain),” kata Munarso. Kompas.com)
Baca juga: Wanita Ini Buat Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Ternyata Motor Dibawa Kabur Pacar, Ini Alasannya
Baca juga: Dua Ular Kobra Masuk Dalam Rumah, Bocah 5 Tahun Tewas Digigit saat Sedang Tertidur
Baca juga: Jual Sabu, Dua Warga Langsa Dibekuk Polisi, Satu Diantaranya Masih Pelajar
TribunnewsBogor.com dengan judul Fakta Baru Pembunuhan Berantai di Kulon Progo, Targetnya 4 Wanita, Pelaku Beraksi Pakai Obat Flu