Luar Negeri

Dua Kereta Api Laga Kambing, 30 Orang Tewas dan Puluhan Penumpang Terjebak

Kecelakaan terjadi pada Senin (7/6/2021) sebelum matahari terbit saat kereta Millat Express tergelincir dari relnya lalu ditabrak Sir Syed Express.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal

SERAMBINEWS.COM, PAKISTAN - Tabrakan maut melibatkan dua kereta api yang terjadi di Pakistan,  Senin (7/6/2021).

Akibatnya 30 penumpang tewas setelah 2 kereta api saling beradu. 

Kecelakaan terjadi pada Senin (7/6/2021) sebelum matahari terbit saat kereta Millat Express tergelincir dari relnya lalu ditabrak kereta Sir Syed Express.

Kabar tersebut disampaikan oleh Usman Abdullah, seorang wakil komisaris di distrik Ghotki, provinsi Sindh, tempat kecelakaan itu terjadi.

"Saat ini, tantangan bagi kami adalah untuk segera menyelamatkan para penumpang yang masih terjebak di puing-puing," kata Abdullah seperti dikutip dari Associated Press, Senin (7/6/2021). 

Ia menyebut, sekitar 15 hingga 20 orang masih terjebak di puing-puing kereta Millat Express.

Baca juga: Seorang Ibu Palestina di AS Berjuang Selamatkan Vila, Cegah Israel Hancurkan Tempat Tinggalnya

Baca juga: Dukung Palestina, Korea Utara Sebut Israel Ubah Gaza Jadi Tempat Pembantaian Anak-anak

Kepala Kepolisian Ghotki Umar Tufail mengatakan kepada Associated Press bahwa pihak berwenang mencari alat berat untuk membantu penyelamatan.

Pejabat mengidentifikasi kereta lain yang terlibat kecelakaan tersebut sebagai Sir Syed Express.

Insiden itu menyebabkan lebih dari selusin gerbong tergelincir dan menyebabkan enam hingga delapan gerbong hancur.

Mengutip pernyataan dari sejumlah pejabat, stasiun televisi Pakistan Geo News melaporkan setidaknya 64 orang terluka.

Dalam sebuah unggahan di Twitter, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengaku terkejut dengan kecelakaan kereta api yang mengerikan tersebut.

Melalui Twitter pula, Khan juga memerintahkan penyelidikan komprehensif atas kecelakaan yang mengenaskan tersebut.

"Saya sangat sedih dengan kecelakaan mengerikan yang terjadi di Ghotki pagi ini dan kematian 30 penumpang sebagai akibatnya.

Menteri mengarahkan Kereta Api untuk mencapai tempat itu, memastikan bantuan medis lengkap untuk yang terluka dan memberikan bantuan penuh kepada keluarga almarhum," demikian tulisnya pada Twitter setelah diterjemahkan. 

Baca juga: Israel Tangkap Aktivis Palestina, Muna El-Kurdi, Pimpin Protes Penggusuran di Sheikh Jaraah

Menurut para kritikus, sektor tersebut kekurangan dana dan tidak terpelihara dengan baik.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved