Berita Aceh Besar
Jalan Tol Aceh Mulai Diminati, 1.200 Mobil Melintasi Rute Blang Bintang-Indrapuri-Jantho Setiap Hari
Jumlah kenderaan, baik mobil pribadi maupun truk barang yang masuk dan melintas di Jalan Tol seksi 3 dan 4, pasca lebaran mulai banyak.
Penulis: Herianto | Editor: Saifullah
Laporan Herianto | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Jumlah kenderaan, baik mobil pribadi maupun truk barang yang masuk dan melintas di Jalan Tol seksi 3 dan 4, pasca lebaran mulai banyak.
Menurut laporan dari petugas jaga pintu masuk dan ke luar Jalan Tol, rata–rata per hari sekarang ini, antara 1.000–1.200 unit mobil yang masuk melintasi jalan tol seksi 3 dan 4.
Pengawas Pembangunan Fisik Jalan Tol Ruas Sigli–Banda Aceh dari PT Hutama Karya, Yuda yang dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (8/6/2021), terkait perkembangan pembangunan badan Jalan Tol mengatakan, dalam tahun ini, pada bulan September–Desember 2021, rencana ada tiga seksi lagi, ruas badan jalan tol yang akan dibuka dan dioperasikan, yaitu seksi 2, 5 dan 6.
Kalau ketiga seksi ruas jalan tol itu nanti sudah dibuka, masyarakat di lintasan Jalan Krueng Raya dan Gampong Kahju yang ingin ke Bandara SIM dan Jantho, sudah dekat jarak tempuhnya.
“ Kecuali itu, tidak perlu lagi masuk ke wilayah Banda Aceh karena melalui pintu masuk Jalan Tol di Kajhu, bisa langsung menuju Bandara SIM Blang Bintang, Indrapuri, dan Kota Jantho,” jelasnya.
Baca juga: Ini Perbandingan Biaya Haji Indonesia dengan Malaysia
Baca juga: Dua Pasien Dirawat di Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Langsa Meninggal
Baca juga: Bocoran Ikatan Cinta- Elsa Menuai Karma, Ulah Riki Semakin Buat Hidupnya Terancam, Andin dan Al?
“Sedangkan untuk seksi I, Jantho–Sigli, baru akan dibuka dan dioperasikan jelang akhir tahun 2022 mendatang,” ujar Yuda.
Ternak masuk tol
Pada bagian lain, masyarakat pengguna jalan tol yang melintas di ruas Jalan Tol seksi 3 dan 4 rute Blang Bintang–Indrapuri dan Indrapuri–Jantho, perlu berhati-hati.
Pasalnya, pada waktu-waktu tertentu, ternak kambing milik masyarakat sekitar Jalan Tol sering menerobos jalan bebas hambatan tersebut.
Misalnya pada Minggu (6/6/2021) lalu, sejumlah mobil pribadi, pikap, dan truk kecil serta jenis lainnya yang masuk ke Jalan Tol Blang Bintang-Indrapuri, menemukan lima ekor kambing menerobos ruas Jalan Tol itu.
Terkait hal ini, Staf Pengelola Jalan Tol Sigli–Banda Aceh, Ari yang dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (8/6/2021), membenarkan bahwa pada Minggu (6/6/2021), ada lima ekor kambing menerobos masuk ke dalam badan Jalan Tol seksi 3, Blang Bintang–Indrapuri, Aceh Besar.
Baca juga: VIRAL Video Sopir Truk Nekat Halangi Jalan Rombongan TNI yang Angkut Alutsista: Tetep Saya Adu
Baca juga: Catat, Ini Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Jika Anda Memiliki Asam Urat Tinggi
Baca juga: Ungkap Pelaku Pembunuhan Wanita Sopir Grab asal Medan, Polres Lhokseumawe Bentuk Tim Khusus
Kelima ekor kambing itu, kata Ari, pada hari Minggu itu juga dikeluarkan petugas patroli Jalan Tol dari dalam badan Jalan Tol, setelah para sopir yang melintas melaporkan di pintu keluar Jalan Tol kepada petugas patroli.
Setelah petugas patroli jalan tol mengeluarkan lima ekor kambing tersebut dari dalam badan jalan tol, petugas juga melakukan pemeriksaan dan penyisiran sekitar pagar kawat yang dipasang di pinggiran badan jalan tol,
Petugas patroli menemukan ada beberapa lokasi pagar kawat yang dipasang untuk menjadi pagar jalan tol sudah dipotong oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab, sehingga ternak kambing bisa masuk menerobos ke badan jalan tol.
“Pagar kawat yang dipotong dan sudah bolong itu sudah diperbaiki kembali oleh petugas pengawas keamanan badan jalan tol pada hari itu juga,” terangnya,
Ari melajutkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemanfaat jalan tol yang telah menginfokan kepada petugas patroli dan pengawas gangguan jalan tol mengenai ada lima ekor kambing yang masuk ke dalam badan jalan tol.
Baca juga: Hati-hati! Ternak Kerap Masuk ke Jalan Tol Blang Bintang-Indrapuri-Jantho, Ini Antisipasi Pengelola
Baca juga: Memanas Lagi, Rizky Febian Minta Teddy Segera Kembalikan Aset Lina Jubaedah Bernilai Miliaran Rupiah
Baca juga: Gajah Betina Ditemukan Mati di Peunaron
Kelima ekor kambing itu, sebut Ari, bisa membuat terjadi kecelakaan lalau lintas akibat lintasan ternak kambing.
Oleh karena itu, untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan yang tinggi bagi pengguna jalan tol, pengawasan lintasan jalan tol melakukan patroli di jalan tol setiap 30 menit sekali.
“Setiap 30 menit, ada petugas patroli yang mengawasi kondisi ruas jalan tol dan jika ditemukan ada ternak yang masuk mereka harus segera mengeluarkannya dari badan jalan tol,” paparnya,
Selain itu, untuk membantu pengguna jalan tol, jika ada mobil yang mogok atau mengalami kerusakan mesin dan ban, ditarik ke lokasi rest area untuk diperbaki oleh pemilik mobil.
Ari mengungkapkan, sebelum Jalan Tol seksi 3 dan 4 dioperasikan, petugas keamanan di sepanjang Jalan Tol sudah melakukan sosialisasi ke gampong-gampong yang masyarakat memiliki banyak ternak.
Baca juga: Brigade al-Qassam Rilis Audio Diduga Suara Tentara Israel yang Ditawan
Baca juga: VIDEO - Danau Akgol yang Selalu Dipenuhi Satwa Kini Berubah Menjadi Padang Tandus
Baca juga: Antisipasi Kebakaran Pasar Tradisional Menjalar ke Polsek, Belasan Tahanan Terpaksa Dipindahkan
Hal ini dimaksudkan, masyarakat untuk tidak melepas ternak kambing, sapi, kerbau dan ternak lainnya, yang berada dekat pagar kawat lintasan Jalan Tol.
“Jika ada pagar kawat yang sudah bolong dan roboh akibat tandukan ternak, atau sebab lainnya, tolong diinfokan kepada pengawas Jalan Tol terdekat untuk segera diperbaiki,” harapnya.
Selain itu, petugas keamanan Jalan Tol juga sudah melakukan sosialisasi terkait pagar kawat Jalan Tol yang berada di kawasan sawah dan kebun masyarakat, jangan dipotong karena itu sangat berbahaya. J
ika sudah bolong, ternak bisa menerobos masuk ke dalam badan Jalan Tol dan hal itu bisa mencelakai pengguna Jalan Tol.
Alasannya, kenderaan pribadi maupun barang yang masuk ke Jalan Tol, umumnya menggunakan kecepatan tinggi antara 100–150 Km/jam.
Baca juga: Umuslim Berikan Beasiswa “Ampon Chiek Peusangan Scholarship” Untuk Anak Palestina
Baca juga: DP3AKB Deklarasi dan Sosialisasikan Aceh Selatan Sebagai Kabupaten Layak Anak, Ini Penekanan Bupati
Baca juga: VIDEO - Kisah Istri Minta Tolong Suami Beli Tomat, Disuruh Beli Rp 2 Ribu, Malah Beli Rp 5 Ribu
Untuk kecepatan setinggi itu, jika ada ternak yang melintas, pengendera/sopir mobil tidak sempat mengeremnya, dan bisa terjadi kecelakaan lalu lintas dengan ternak kambing atau sapi yang berada di atas badan Jalan Tol.
“Jangan karena untuk cari jalan pintas, mencelakai pengendara mobil pemanfaat Jalan Tol Blang Bintang-Indrapuri dan Indrapuri-Jantho,” ucap Ari.(*)