Pengamen Cabuli Wanita, Pegang Organ Intim Korban, Modus Bisa Perbaiki Masa Depan Suram
Kasus pelecehan terhadap seorang wanita terjadi di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Kemudian tersangka mengatakan bisa membantu mengobati karena punya kemampuan dalam hal itu.
Lalu ia menawarkan pengobatan di kediamannya (rumah orangtuanya) di Desa Panggung.
Sekitar dua jam menimbang-nimbang, pasangan pemuda itu setuju.
Lalu keduanya mengikuti MZ dari belakang menuju Desa Panggung.
Setiba di rumah, MZ mengajak Melati masuk kamar untuk menjalani ritual pengobatan. Sedangkan di cowok diminta berada di luar kamar.
"Saat itulah tersangka melakukan perbuatan tak senonoh. Si cowok kaget mendengar si cewek (korban) menangis" sebutnya.
"Pas di tengok, tersangka bilang tak ada apa-apa," papar Felly.
Kemudian si laki-laki kembali keluar kamar.
Selajutnya tersangka lagi-lagi mengulangi perbuatan asusila.
"Sepulang dari rumah tersangka, korban cerita kepada pacarnya itu. Lalu keesokan harinya lapor kepada kami," jelasnya.
Baca juga: Dua Pria Rudapaksa Wanita 25 Tahun, Korban Dijemput dari Rumah dan Dibawa ke Gubuk Tengah Sawah
Baca juga: Haji 2021 Batal Diberangkatkan, Menag Sebut Pemerintah Lebih Sayang Keselamatan Jemaah Haji
Baca juga: Beredar Video Diduga DPRD Langkat Sedang Nyabu, Pelaku: Itu Waktu Masih Sesat, Sekarang Sudah Taubat
BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pencabulan di Kalsel : Sebut Mampu Buang Aura Gelap, Begini Pengamen di Pelaihari Ini Cabuli Korban
(Banjarmasinpost.co.id/idda royani)