Kajian Islam
Hukum Ternak Cicak Untuk Dibunuh Supaya Dapat Pahala, Buya Yahya: Jangan Buat Musuh untuk Berperang
Hukum ternak cicak untuk dibunuh dengan harapan mendapat pahala, ternyata bukan demikian cara untuk berperang agar menjadi pahlawan, terang Buya Yahya
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM - Hukum bunuh cicak dalam Islam.
Seperti sudah umum diketahui, Islam membenarkan membunuh cicak, bahkan akan mendapatkan pahala.
Sehingga biasanya anak-anak dengan bersemangat mencari cicak pada dinding-dinding rumah untuk ditembakkan dengan karet.
Ada pun hadist yang menerangkan mengenai membunuh cicak, diriwayatkan oleh Imam Hadist Muslim.
“Barang siapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua,” (HR Muslim).
Karena hukum bunuh cicak mendapat pahala, kemudian ada wacana memelihara atau beternak cicak kemudian dibunuh, sehingga bisa mendapatkan pahala sebesar-besarnya.
Bagaimana hukumnya terhadap tindakan demikian?
Pertanyaan ini ditanyakan seorang jamaah kepada Buya Yahya saat menyampaikan ceramah dengan topik hukum bunuh cicak dalam Islam.
Baca juga: Pelit dan Memutuskan Silaturahmi Bisa Menutup Pintu Rezeki, Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Hukum Tidur Setelah Shalat Subuh dan Asar Serta Cara Melawan Kantuk, Simak Ulasan Buya Yahya
"Bunuh Cicak Bisa Dapat Pahala Besar, Benarkah? - Buya Yahya Menjawab
Demikian topik postingan yang diunggah Instagram @buyayahya_albahjah, Minggu (13/6/2021).
Apakah benar jika kita membunuh cicak akan mendapat pahala yang besar? Mari simak jawaban Buya Yahya," demikian tertulis pada postingan itu.
Sebelum memberikan penjelasan mengenai bunuh cicak mendapatkan pahala, seorang jamaah bertanya kepada Buya.
Karena membunuh cicak mendapatkan pahala, bagaimana bila seseorang menternak cicak sampai banyak-banyak, kemudian membunuhnya.
Sehingga mendapatkan pahala yang banyak, karena membunuh banyak cicak.
Buya Yahya memberikan penjelasan, terkait ternak cicak untuk dibunuh agar mendapat pahala.
Baca juga: Buya Yahya: Orang yang Sering Komentar Kasar dan Nyinyir di Medsos Telah Hilang Kasih Sayang
Dianjurkan Jika Ditemukan
Buya Yahya menerangkan, cicak dianjurkan dibunuh apabila ditemukan, bukan sengaja diternak untuk dibunuh.
"Ada riwayat yang mengatakan demikian (bunuh cicak) sehingga para ulama mengatakan membunuh cicak adalah dianjurkan," kata Buya.
"Cuma dianjurkan kalau kita menemukannya, bukan memelihara lalu membunuhnya," tambah Buya.
Penjelasan Buya jelas bahwa cicak dibunuh apabila menemukannya, bukan sengaja memelihara sampai berkembangbiak lalu membunuhnya.
Mencari pahala bukan-lah dengan cara demikian, karena untuk mendapatkan pahala, tidak mesti memelihara cicak lalu dibunuh.
"Untuk menjadi pahlawan tidak harus membuat musuh lalu berperang," terang Buya.
Baca juga: Pindah Agama Karena Cinta pada Pasangan Beda Agama, Buya Yahya: Sedih Sekali
Daripada menternak cicak lalu dibunuh, Buya lebih menganjurkan berternak ayam dan hewan-hewan ternak pada umumnya.
Karena dagingnya bisa disedekahkan dan lebih menjamin membahagiakan sekeliling, daripada memelihara cicak.
Terang Buya, baik dari kajian Islam maupun ilmu pengetahuan, memang ada pada tubuh cicak penyakit-penyakit, apalagi cicak kerap mengotori rumah, sehingga dianjurkan untuk dibasmi, sebab cicak masuk dalam kategori hama. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Pengantin Baru Meninggal Leher Tergorok Hingga Pengusaha Aceh Ikut Diperiksa KPK
Baca juga: BERITA POPULER - KKB Papua Tantang TNI, UAH Lapor ke Polisi sampai Menantu Wanita Halangi Pemakaman
Baca juga: BERITA POPULER - Rutin ke RS karena Doyan Mie Instan, Janda Prostitusi hingga Nasib Timor Leste