Pemerintah Kota Banda Aceh Serahkan Bantuan Masa Panik pada Korban Kebakaran di Sukaramai

Bantuan tersebut diserahkan oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman melalui Kepala Dinas Sosial M Hidayat.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Kota Banda Aceh menyalurkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran rumah di Jalan Glee Pulot, Dusun Gunung Keumala, Gampong Sukaramai (Blower) Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (15/6/2021).

Bantuan tersebut diserahkan oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman melalui Kepala Dinas Sosial M Hidayat SSos dan diterima langsung oleh Syarifuddin (52) kepala keluarga yang turut disaksikan oleh Camat Baiturrahman, M Rizal SSTP MSi dan perangkat Gampong Sukaramai.

"Mewakili pak Wali Kota Banda Aceh yang berhalangan hadir, karena ada kegiatan yang tidak bisa beliau hindari, meminta kami mengantar bantuan masa panik ini kepada korban kebakaran rumah di Gampong Sukaramai," kata Hidayat kepada Serambinews.com.

Selain Syarifuddin, istri serta empat anak-anaknya kini kehilangan tempat tinggal dan seluruh korban saat ini ditampung sementara di rumah saudaranya.

Baca juga: Baru Dibuka, Sebanyak 450.000 Warga Arab Saudi Mendaftar Sebagai Calon Jamaah Haji 2021

Baca juga: Setelah Bunuh Anak dan Istri di Rumah, Pria Ini Bawa Parang Tebas Imam Masjid

Lalu, dari kebakaran sekitar pukul 01.10 WIB, Selasa (15/6/2021) dini hari itu menghanguskan bangunan rumah permanen yang mereka tempati selama ini.

Lalu seluruh barang serta harta benda benda milik korban seluruhnya terbakar, tak ada satu pun yang mampu diselamatkan, kecuali baju yang masih melekat di badan.

Hidayat menerangkan bantuan masa panik dari Pemerintah Kota Banda Aceh tersebut berupa sembako, alat dapur serta kebutuhan lainnya.

Seperti diberitakan kebakaran hebat terjadi di Jalan Glee Pulut, Dusun Gunung Keumala, Gampong Sukaramai (Blower), Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (15/6/2021) dini hari.

Sebuah rumah permanen milik Syarifuddin (52), yang bekerja sebagai petugas Linmas di gampong tersebut habis terbakar.

Baca juga: Fakta Baru Suami Gerebek Istri di Rumah Pak Kades, Sudah Nikah Siri, Hasil Tes Urine Positif Sabu

Baca juga: Ayah Cabuli Putri Kandung Puluhan Kali Selama 3 Tahun, Kini Korban Hamil Tiga Bulan

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun tak ada satupun barang dan harta benda yang mampu diselamatkan dari dalam rumah, kecuali baju yang masih melekat di badan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, Drs Rizha MM mengatakan kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.10 WIB, saat satu keluarga yang terdiri dari Syarifuddin sebagai kepala keluarga (KK) beserta istri Armini (51) dan empat anaknya sedang tertidur lelap.

Empat anak korban dimaksud, terang Rizha, masing-masing Ardi (27) Aldo (21) Rahmad (16) dan Putra (8).

"Syukur, seluruh selamat dari peristiwa kebakaran tersebut," pungkas Rizha.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Saat Jemput Jenazah Rian, Tak Menyangka Korban Dibunuh dan Dibakar

Baca juga: Pemain Asing ke-4 Persiraja Paulo Henrique Tiba di Aceh, Langsung Bergabung Dalam Sesi Latihan