Luar Negeri
Perdana Menteri Palestina Sebut Pemerintahan Baru Israel Sama Buruknya dengan Era Netanyahu
Perdana Menteri Palestina menyebut pemerintahan baru Israel sama buruknya dengan pemerintahan sebelumnya.
Naftali Bennett (49) resmi menggulingkan Benjamin Netanyahu setelah pemimpin oposisi sekaligus rekan koalisinya, Yair Lapid, memenangkan mosi percaya di Knesset.
Perolehan suara kedua kubu sangat tipis, yakni 60-59 kursi.
Di bawah perjanjian pembagian kekuasaan, Bennett akan menyerahkan jabatan perdana menteri kepada Lapid setelah dua tahun.
Setelah Netanyahu lengser, ribuan warga Israel berkerumun di lapangan di area Knesset di Yerusalem sembari mengibarkan bendera nasional.
Massa anti-Netanyahu membawa poster bertuliskan "Bye-bye Bibi", panggilan akrab Netanyahu.
Ujian pertama pemerintah baru Israel terjadi pada Selasa ini.
Dimana akan terjadi parade oleh massa nasionalis Yahudi sayap kanan.
Mereka akan melakukan pawai melewati lingkungan penduduk Palestina di Yerusalem.
Polisi Israel telah mengubah rute untuk menghindari kawasan Muslim di Kota Tua.
Faksi-faksi Palestina di Tepi Barat menyerukan kecaman terhadap pawai itu, menurut laporan Al Jazeera.
Bulan lalu, Israel melakukan kekerasan kepada pengunjuk rasa di kompleks Masjid Al-Aqsa yang menyebabkan ratusan warga Palestina terluka.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Baca juga: Profil Andika Perkasa dan Yudo Margono, Calon Kuat Panglima TNI Gantikan Hadi Tjahjanto
Baca juga: Bikin Haru, Pasca BCL Terpapar Covid-19, Judika, Vidi Aldiano, hingga Wulan Guritno Tulis Doa
Baca juga: Indeks MCP Aceh Tamiang Urutan Kedelapan Nasional
Tribunnews.com dengan judul Perdana Menteri Palestina: Pemerintahan Baru Israel Sama Buruknya dengan Era Netanyahu