Breaking News

Kesehatan

Ketahui, Berikut Ini Jenis Penyakit Jantung dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai

Penyakit ini biasanya datang secara tiba-tiba dan hanya memberi waktu sedikit kepada penderitanya untuk selamat.

Editor: Nur Nihayati
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

4. Fibrilasi atrium

Fibrilasi atrium merupakan salah satu jenis gangguan irama jantung yang ditandai dengan denyut jantung lebih cepat dari kondisi normal.

Denyut jantung normal adalah 60–100 kali per menit. Sedangkan pada kondisi fibrilasi atrium, denyut jantung bisa lebih dari 100 kali per menit.

Sama halnya dengan serangan jantung, fibrilasi atrium terkadang tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun, ada beberapa tanda dan gejala fibrilasi atrium yang umumnya muncul, di antaranya:

- Jantung berdebar atau palpitasi
- Nyeri di bagian dada
- Sesak napas saat beraktivitas normal
- Lemas dan pusing secara tiba-tiba

Bila tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi berupa pembekuan darah, stroke, hingga gagal jantung.

5. Gagal jantung

Gagal jantung adalah kondisi ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan lancar ke seluruh tubuh. Beberapa kondisi, seperti tekanan darah tinggi dan penyempitan pembuluh darah, dapat menyebabkan otot jantung melemah dan memicu terjadinya gagal jantung.

Gejala dari gagal jantung dapat berlangsung terus-menerus atau terjadi secara mendadak. Berikut ini adalah tanda dan gejala gagal jantung:

- Sesak napas saat beristirahat atau berbaring
- Batuk
- Pembengkakan di area perut, kaki, dan pergelangan kaki
- Pusing
- Letih dan lemas
- Sulit berkonsentrasi
- Nafsu makan berkurang

6. Perikarditis

Perikarditis adalah peradangan pada perikardium, yaitu lapisan yang berfungsi untuk membungkus dan melindungi jantung. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan jamur, atau gangguan autoimun.

Perikarditis umumnya ditandai dengan gejala demam, jantung berdebar, tubuh terasa lemas, serta nyeri di bagian tengah dada dan terasa menusuk. Rasa nyeri tersebut akan semakin berat apabila penderita menarik napas, batuk, atau berbaring. Jika tidak segera ditangani, perikarditis berisiko menyebabkan kematian.

7. Kardiomiopati

Kardiomiopati mengacu pada gangguan otot jantung atau lebih dikenal dengan istilah lemah jantung. Kondisi ini menyebabkan otot jantung menebal, membesar, atau menjadi kaku.

Beberapa penderita kardiomiopati tidak menunjukkan gejala dan dapat menjalani hidup dengan normal. Namun, tidak sedikit pula yang menunjukkan gejala dan memburuk seiring menurunnya fungsi jantung. Gangguan jantung ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

- Nyeri dada setelah berolahraga dan setelah makan
- Kelelahan
- Palpitasi
- Pembengkakan di lengan atau tungkai kaki
- Pingsan

8. Penyakit katup jantung

Jantung memiliki 4 katup yang berfungsi untuk menjaga aliran darah dari dan menuju jantung. Namun, pada penderita penyakit katup jantung, salah satu katup atau lebih tidak dapat membuka atau menutup dengan baik sehingga mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah.

Jika katup jantung mengalami gangguan, penderitanya akan menunjukkan gejala berupa:

- Nyeri di dada saat beraktivitas atau menghirup udara dingin
- Lemas dan pusing
- Palpitasi atau dada berdebar. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Jenis-jenis Penyakit Jantung dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai, 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved