Internasional
Israel Akhirnya Bergabung dengan AS, Kritik Tindakan Keras China ke Muslim Uighur
Pemerintah Israel akhirnya mendukung pernyataan yang mengkritik China di Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB.
Editor:
M Nur Pakar
AP/File
Kaum Uighur yang tinggal di Turki membawa bendera Turkestan Timur, meneriakkan slogan-slogan anti pemerintah-China di Istanbul pada 6 November 2018 atas penindasan terhadap kelompoknya di Provinsi, Xinjiang, China.
Beberapa pejabat menyuarakan keprihatinan tentang reaksi balik dari Beijing, kata para pejabat Israel.
Masalah tersebut disampaikan kepada Menteri Luar Negeri Yair Lapid yang memutuskan untuk menerima permintaan AS dan mendukung pernyataan tersebut.
Para pejabat Israel berharap keputusan itu tidak akan menarik banyak perhatian.
Baca juga: Di China jadi Imam Shalat Jumat Dituduh Kejahatan & Ekstremisme, Ratusan Ulama Uighur Dipenjara
Tetapi para pejabat China menekan rekan-rekan Israel mereka untuk tidak mendukung pernyataan itu dan memprotes setelah pernyataan itu diterbitkan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Hayat mengkonfirmasi Israel mendukung pernyataan itu, tetapi menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.(*)
Rekomendasi untuk Anda