Kadishub Aceh Junaidi: Yang Berat bukan Diperiksa KPK, Tapi Baca Komentar di Medsos
KMP Aceh Hebat 2, spesifikasi 1.100 GT anggaran Rp 59,7 miliar dikerjakan selama 497 hari di galangan PT Adiluhung.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Zaenal
Pemerintah Aceh melalui Dinas perhubungan pada tahun 2018 lalu telah melakukan perencanan pembangunan kapal.
Pengadaan Kapal Aceh Hebat itu dimaksudkan juga Untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, peningkatan konektivitas antar kepulauan, sektor pariwisata, dan logistik, maka berdasarkan kesepakatan bersama (MoU) Pemerintah Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada tanggal 28 November 2018, melalui APBA TA 2019 dan 2020 (tahun jamak) telah dialokasikan anggaran untuk pembangunan tiga Kapal Aceh Hebat.
Baca juga: Kapal Aceh Hebat, Memutus Kesenjangan Antar Wilayah Kepulauan di Aceh
Baca juga: Tak Hanya Kapal Aceh Hebat, MaTA Sebut KPK Sasar Banyak Kasus di Aceh, Apa Saja?
Proses pelelangan ketiga kapal dilakukan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Perhubungan RI dengan pertimbangan bahwa Pemerintah Aceh belum memiliki pengalaman dalam pelelangan kapal dengan spesifikasi khusus.
Sedangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di kementerian Perhubungan RI telah memiliki kompetensi untuk pembangunan kapal Ro-ro.
Perencanaan terhadap ketiga kapal tersebut pun telah dilakukan pendampingan teknis dari kementerian.
Selama pelaksanaan pekerjaan, Dinas Perhubungan Aceh didampingi oleh Konsultan Pengawas dan Tim Teknis yang melibatkan personil dari Kementerian Perhubungan dan Dishub Aceh.
Untuk terlaksananya setiap tahapan pembangunan, telah dilakukan sertifikasi oleh Kementerian Perhubungan RI dan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).
BKI yang merupakan ahli yang berkompetensi di bidang perkapalan yang bertugas untuk mengecek dan meng inspeksi kapal, baik yang akan dibuat ataupun yang sedang beroperasi di Indonesia serta melakukan pengetesan peralatan maupun perlengkapan kapal yang berhubungan dengan kelas kapal, baik badan kapal ataupun mesin.
Baca juga: KPK Selidiki Proyek Multiyears dan Kapal Aceh Hebat, Kautsar: Semoga tidak Ada yang Bersalah
Baca juga: Berlayar dengan KMP Aceh Hebat 1, Segini Harga Tiketnya
Nantinya, setelah kapal di inspeksi dan lolos, maka kapal akan mendapatkan sertifikat dari kelas kapal yang membuktikan bahwa kapal tersebut sudah memenuhi kualifikasi dan standar yang diberlakukan oleh Biro Klasifikasi.
KMP. Aceh Hebat 1, 2, dan 3 dibangun baru di tiga galangan yang berada di Indonesia diawali dengan proses Keel Laying atau dikenal juga peletakan lunas kapal, sebagai titik awal pembangunan sebuah kapal dilaksanakan serentak pada tanggal 21 Oktober 2019 yang dipusatkan di galangan PT Adiluhung Saranasegara Indonesia, Madura, Jawa Timur.
Sekaligus di tanggal itu, penabalan nama KMP. Aceh Hebat pada masing-masing kapal oleh Plt. Gubernur Aceh (Kini Gubernur Aceh), Ir. Nova Iriansyah, M.T.
KMP. Aceh Hebat 1 dengan bobot rencana 1300 GT yang melayani lintasan Pantai Barat. KMP. Aceh Hebat 2 bobot rencana 1100 GT untuk lintasan Ulee Lheue.
Selanjutnya KMP. Aceh Hebat 3 dengan bobot rencana 900 GT untuk lintasan Singkil-Pulau Banyak.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simeulue, Mulyawan Rohas, ST menyampaikan atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Simeulue menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Aceh yang telah membuat Kapal Aceh hebat yang melayani Pulau Simeulue.
“Sangat besar manfaatnya bagi masyarakat,” kata Mulyawan.(*)