Luar Negeri

Kisah Nina Dipecat dari Pekerjaan setelah Wajahnya Terekam Kamera TV saat Laga Inggris vs Denmark

Tayang: Jumat, 9 Juli 2021 16:19 WIB

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin

Kisah Nina Dipecat dari Pekerjaan setelah Wajahnya Terekam Kamera TV saat Laga Inggris vs Denmark

DAILY MAIL

Nina Farooqi, 37 (kanan), dipecat dari pekerjaanya setelah wajahnya terekam kamera siaran langsung laga Inggris vs Denmark di babak semifinal Euro 2020, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.

Baca Selanjutnya:

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA, Apakah Dapat Tunjangan?

SERAMBINEWS.COM, INGGRIS – Nina Farooqi, seorang wanita yang berusia 37 tahun harus menelan kenyataan dalam hidupnya.

Nina dipecat dari pekerjaanya setelah wajahnya terekam kamera siaran langsung laga Inggris vs Denmark di babak semifinal Euro 2020, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.

Wajahnya terekam saat ia merayakan gol setelah Inggris menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Simon Kjaer di menit 39.

Melansir dari The Vocket, Jumat (9/7/2021), Nina Farooqi sebelumnya bekerja sebagai konten kreatif di sebuah perusahaan di Inggris.

Kisah itu berawal saat ia ditawari tiket pertandingan laga Inggris vs Denmark di Stadion Wembley.

Tertarik dengan tawaran tersebut, Nina menghubungi atasanya bahwa ia sakit dan meminta izin tidak masuk kantor.

Ternyata, Nina mengelabui atasanya agar bisa pergi ke Stadion Wembley untuk menonton pertandingan semifinal antara Inggris vs Denmark.

Nina dan temanya berhasil masuk ke Stadion dan duduk di bangku tribun, menyaksikan pertandingan perebutan tiket final itu.

Saat Inggris menyamakan kedudukan di menit 39, wajah Nina terpampang jelas di layar TV bersama dengan wajah temannya.

Mereka tampak merayakan gol penyeimbang tersebut yang membuat kedudukan menjadi 1-1.

Tapi yang tidak diketahui oleh Nina adalah majikannya juga menonton pertandingan itu.

Saat dalam perjalanan ke tempat kerja keesokan harinya, Nina mendapat telepon dari majikannya.

Dia diberitahu bahwa dia tidak harus masuk kerja hari ini dan selama-lamanya lagi.

“Mereka melihat saya dalam pertandingan dan saya jujur dengan apa yang saya lakukan. Namun saya tidak mendapat simpati dan mereka mengatakan itu adalah kata terakhir,” katanya.

Nina pun mengatakan ada rasa penyesalan dalam dirinya, ketika pandemi virus corona masih berlangsung dirinya harus berhenti bekerja.

"Ada sedikit penyesalan, tidak ada yang mau dipecat, tapi saya juga menyesal jika tidak pergi ke pertandingan itu," jelasnya.

Dia mengataka, pada awalnya dia pikir tidak mungkin dia akan terlihat di kerumunan lebih dari 60.000 orang.

Namun di akhir pertandingan, dia mengecek ponselnya di babak pertama.

“Kami berada di halaman depan berita, wajah saya ada di setiap layar televisi di seluruh dunia," ungkap Nina.

“Emosi campur aduk. Inggris berhasil melaju ke final, saya masih bersemangat tetapi saya juga kehilangan pekerjaan saya,” tambahnya.

Fakta Menarik Inggris vs Denmark

Timnas Inggris berhasil melaju ke final Euro 2020 atau Piala Eropa 2020 setelah mengalahkan Denmark di partai semifinal.

Laga antara timnas Inggris dan Denmark telah dihelat di Stadion Wembley, London, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.

The Three Lions melaju ke partai pamungkas dengan kemenangan 2-1 atas tim Dinamit.

Timnas Denmark sejatinya unggul lebih dulu berkat gol sepakan bebas Mikkel Damsgaard pada menit ke-30.

Namun, timnas Inggris dapat membalas lewat gol gol bunuh diri Simon Kjaer (39') dan Harry Kane pada babak extra time (104').

Dikutip dari Kompas.com, berikut 5 fakta menarik tembusnya Inggris ke final Euro 2020.

1. Inggris Capai Final

Piala Eropa untuk Kali Pertama Keberhasilan timnas Inggris mengalahkan Denmark membuat Three Lions untuk kali pertama mencapai final Piala Eropa.

Sebelumnya, Three Lions tak pernah melaju ke final Piala Eropa sejak turnamen dimulai pada 1960.

Inggris dengan ini turut berpotensi menjuarai Euro 2020 untuk kali pertama jika berhasil membekuk Italia di final.

2. Inggris Tembus Final

Turnamen Besar Sejak 1966 Timnas Inggris sukses menembus final turnamen antarnegara (Piala Eropa/Piala Dunia) sejak 1966 atau 55 tahun lalu.

Kali terakhir Three Lions mentas di partai puncak turnamen major adalah di Piala Dunia 1966.

Kala itu, Inggris yang berhasil mencapai final sukses juara Piala Dunia seusai mengalahkan Jerman Barat.

3. Harry Kane Top Skor Inggris di Turnamen Besar

Gol Harry Kane melawan timnas Denmark membuat pundi-pundinya di Euro 2020 bertambah menjadi empat gol.

Perolehan Harry Kane tersebut membuatnya secara keseluruhan telah mencetak 10 gol di turnamen major.

Kane pun berhasil menyamai rekor gol legenda timnas Inggris, Gary Lineker, sebagai top skor Three Lions di turnamen major dengan torehan serupa.

4. Rekor Nirbobol Timnas Inggris di Euro 2020 Runtuh

Kemenangan timnas Inggris atas Denmark juga diwarnai dengan runtuhnya rekor nirbobol Three Lions di Euro 2020.

Sebelumnya, Three Lions belum pernah kebobolan dalam lima laga Euro 2020 dari fase grup hingga perempat final.

Meski demikian, Inggris tetap menjadi negara dengan catatan clean sheet terbaik dalam sejarah Piala Eropa.

5. Jordan Pickford Pecahkan Rekor Gordon Banks

Rekor clean sheet timnas Inggris sebelumnya turut memberikan catatan apik bagi Jordan Pickford yang selalu berdiri di bawah mistar Three Lions di Euro 2020.

Jordan Pickford kini tercatat tidak kebobolan dalam 721 menit pertandingan bersama timnas Inggris.

Catatan tersebut membuat Jordan Pickford menjadi kiper Inggris dengan menit tanpa kebobolan terbanyak.

Penjaga gawang Everton itu memecahkan rekor kiper legendaris timnas Inggris, Gordon Banks, yang mencatat 720 menit tanpa kebobolan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

EURO 2020