Lifter Aceh Nurul Akmal Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Nurul Akmal merupakan lifter asal Aceh yang lolos mewakili Indonesia dalam cabang olahraga Angkat Besi di Olimpiade Tokyo 2020.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
LIFTER Indonesia, Nurul Akmal melakukan angkatan snatch pada nomor angkat besi putri +75 kg 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Senin (12/2). 

SERAMBINEWS.COM – Atlet angkat besi putri Indonesia, Nurul Akmal dipilih menjadi pembawa bendera Merah Putih dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. 

Nurul Akmal merupakan lifter asal Aceh yang lolos mewakili Indonesia dalam cabang olahraga Angkat Besi di Olimpiade Tokyo 2020.

Sementera itu, atlet selancar Indonesia berdarah Jepang, Rio Waida juga dipilih menjadi pembawa bendera Merah Putih dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.

Hal ini diumumkan oleh National Olympic Committee (NOC) Indonesia pada laman Twitter-nya, Kamis (8/7/2021).

“Atlet angkat besi Nurul Akmal dan atlet selancar Rio Waida akan menjadi pembawa bendera Merah Putih dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020,” tulisnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Lepas 28 Atlet Indonesia Menuju Jepang, Kapan Olimpiade Tokyo 2021 Digelar?

Baca juga: Olimpiade Tokyo Terancam Gagal Akibat Pandemi, Jepang Pertimbangkan Perhelatan Tanpa Penonton

Sesuai rekomendasi International Olympic Committee (IOC), pembawa bendera pada upacara pembukaan adalah satu atlet putra dan satu atlet putri.

Oleh karena itu, NOC Indonesia menunjuk Nurul Akmal dan Rio Waida sebagai pembawa bendera Merah Putih dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.

Indonesia berhasil ikut andil dengan meloloskan 28 atlet di Olimpiade Tokyo 2020 dalam delapan cabang olahraga.

Yakni cabang Atletik, Panahan, Rowing (Dayung), Menembak, Bulu Tangkis, Angkat Besi, Renang, dan Selancar.

Olimpiade Tokyo 2020 merupakan Olimpiade Musim Panas edisi ke-32 yang akan digelar pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.

Seharusnya penyelenggaraan Olimpiade Tokyo ini dilaksanakan tahun lalu (2020).

Akan tetapi, karena pandemi Covid-19, maka gelaran pesta akbar olahraga terbesar di dunia itu diundur menjadi 2021.

Baca juga: Panitia Olimpiade Tokyo 2020 Larang Minuman Beralkohol, Produsen Bir yang Jadi Sponsor Harus Maklum

Baca juga: Siap-siap, Langgar Aturan Covid-19, Atlet Olimpiade akan Ditendang dari Jepang

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melepas 28 atlet Indonesia untuk bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.

Pelepasan 28 Atlet Indonesia itu dilakukan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (8/7/2021).

“Dengan mengucap Bismillahirahmanirahim, saya lepas kontingen Indonesia untuk mengikuti Olimpiade Tokyo tahun 2021,” ucap Jokowi dihadapan para atlet yang hadir secara virtual.

“Selamat menjalankan amanat berat ini, rakyat menunggu saudara-saudara kembali ke Tanah Air dengan membawa medali yang membanggakan Indonesia,”  katanya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas 28 atlet Indonesia yang akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas 28 atlet Indonesia yang akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2021. (Youtube/Sekretariat Presiden)

Jokowi meminta kepada para atlet untuk terus menjaga kesehatan dan stamina hingga puncak pertandingan.

“Jaga motivasi dan fokus pada pertandingan, fokus pada prestasi. Rakyat menaruh harapan besar pada saudara-saudara,” kata Jokowi.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan seluruh kontingen Indonesia yang berangkat menuju Olimpiade Tokyo telah divaksinasi covid-19.

“Adapun kontingen Indonesia terdiri dari 28 atlet dan 17 ofisial,” ujar Menpora.

Baca juga: Penyelenggara Olimpiade Tokyo Bakal Bagi-bagi 150 Ribu Kondom untuk Para Atlet, Ini Tujuannya

Dilansir dari Tribunnews.com, pada Kamis malam (8/7/2021) tim bulutangkis Indonesia akan berangkat ke Jepang dan tiba Jumat pagi di Kumamoto selatan Jepang.

Direncanakan sampai dengan tanggal 19 Juli di Kumamoto lalu naik Shinkansen menuju Tokyo Wisma Atlit yang telah disediakan Panitia Olimpiade.

Pemeriksaan ketat akan dilakukan sejak tiba di Jepang, setiap hari akan dilakukan tes PCR dimonitor ketat pula oleh dinas kesehatan Jepang.

"Sebanyak 25 orang ke Kumamoto dan nanti yang lanjut ke olympic games sebanyak 19 orang," tambah Ferry lagi.

Kemudian tanggal 17 Juli tim renang, panahan, rowing, shooting, surfing, angkat besi akan berangkat ke Tokyo langsung.

"Disusul tanggal  20 Juli 2021, President NOC, CDM dan tim headquarter juga akan berangkat ke Tokyo."

Baca juga: Alami Cedera Lutut Serius dan Harus Operasi, Carolina Marin Batal Tampil di Olimpiade Tokyo 2020

Barulah pada tanggal 24 Juli tim atletik Indonesia akan berangkat ke Tokyo, lanjutnya lagi.

Olimpiade Tokyo 2020 akan mempertandingan 46 cabang olahraga yang tersebar di 42 arena olahraga.

Klik disini untuk melihat daftar dan jadwal cabang olahraga Olimpiade Tokyo 2020. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Jumat Terakhir Bulan Dzulqa’dah, Berikut Daftar Imam dan Khatib Shalat Jumat di 62 Masjid Banda Aceh

Baca juga: Tipu Dua Janda Kaya Dengan Modus akan Dinikahi, Pria Ini Dapat 3 Mobil dan Gadaikan untuk Main Judi

Baca juga: Diamankan Terikait Narkoba, Video Lawas Nia Ramadhani Ngaku Tak Tertarik Ditawari Narkoba Kini Viral

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved