Tips Kesehatan

Konsumsi Mulai Sekarang, Ini 10 Manfaat Kembang Kol untuk Kesehatan

Makan kembang kol memberi tubuh Anda banyak nutrisi seperti serat. Kontribusinya membantu menghilangkan racun dan mengoptimalkan kesehatan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Pixabay.com
Kembang kol, sayuran yang memberi tubuh Anda banyak nutrisi seperti serat. Kontribusinya membantu menghilangkan racun dan mengoptimalkan kesehatan. 

Ruring mengosnumsi kembang kol juga dapat membantu jika Anda ingin menghindari masalah jantung.

8. Meningkatkan keseimbangan elektrolit

Makan kembang kol membantu menyeimbangkan elektrolit tubuh. Oleh karena itu, sistem saraf melakukan transmisi impuls saraf dan kontraksi otot dengan benar.

Selain itu, Anda mungkin telah mengadopsi kebiasaan mengonsumsi minuman energi dalam jumlah besar jika Anda banyak berolahraga.

Minuman energi banyak dikonsumsi orang untuk mendapatkan lebih banyak elektrolit.

Namun, minuman ini juga mengandung gula yang tidak Anda butuhkan. Jadi, alternatif yang baik adalah mengonsumsi lebih banyak kembang kol dalam makanan Anda.

Baca juga: Sederet Makanan Penurun Asam Urat, Ada Sayur hingga Buah-buahan, Aman Dikonsumsi?

9. Memperbaiki membran sel

Fosfor dalam kembang kol membantu memperbaiki membran sel.

Dengan demikian, mengosnumsi kembang kol sangat penting agar otak dan sistem saraf berfungsi dengan baik.

Pada gilirannya, kalium dan vitamin B6 mendukung kesehatan otak dan neurotransmiter. Ini karena penting bagi otak untuk waspada dan bekerja sebagaimana mestinya.

10. Diabetes

Kembang kol dapat membantu mengurangi risiko diabetes berkat kandungan vitamin C dan potasium yang dimilikinya. Ini karena kedua hal ini mengatur glukosa dalam darah dan metabolisme Anda.

Ketika kadar potasium Anda rendah, kadar glukosa Anda bisa naik. Ini bisa menjadi ancaman penting jika Anda menderita diabetes.

Karena itu, sangat penting untuk makan cukup makanan yang memiliki kadar potasium tinggi seperti kembang kol. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Mengenal Baby Blues sampai Depresi Pasca Melahirkan, Sindrom Ibu Sayat Bayi di Subulussalam

Baca juga: Pembunuhan Bayi oleh Ibu Kandungnya di Subulussalam Disebut Baby Blues, Ini Penjelasannya

Baca juga: Foto-Foto Kondisi Pemakaman Jenazah Covid-19 di Indonesia, Tiap Hari Kian Bertambah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved