Viral Medsos

Kasus Pemukulan Ibu Hamil, Bupati Gowa Berharap Sekretaris Satpol PP Mardhani Hamdan Dihukum Berat

Terhadap Mardhani Hamdan, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap agar pelaku pemukulan ibu hamil dan suaminya dihukum berat.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
KLOASE SERAMBINEWS.COM/Instagram Adnan Purichta Ichsan
Kasus pemukulan ibu hamil, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap Sekretaris Satpol PP Mardhani Hamdan dihukum berat 

Permohonan maaf ini disampaikan Alimuddin saat menggelar jumpa pers di Kantor Bupati Gowa, Kamis (15/7/2021).

“Izinkan kami atas nama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, khususnya kepada korban dan seluruh keluarganya,” kata Alimuddin.

Kasus dugaan penganiyaan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Gowa terhadap seorang ibu hamil dan suaminya menjadi viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Panciro, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu (14/7/2021) malam.

Baca juga: Pasangan Remaja Berbuat Tak Senonoh di Mobil, Kepergok Satpol PP Saat Sedang Patroli PPKM Darurat

Suami korban tak menyangka oknum Satpol PP tersebut tega menampar istrinya yang sedang hamil sembilan bulan itu.

Itu terjadi saat petugas sedang melakukan operasi penegakkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Gowa.

Oleh karena itu, Alimuddin akan mengambil tindakan berupa sanksi terhadap oknum anggotanya tersebut.

“Terkait dengan sanksi apa yang diberikan, ini berdasarkan aturan yang ada,” jelasnya.

Untuk sementara, kata Alimuddin, oknum Satpol PP yang bersangkutan telah dibebas tugaskan untuk kepentingan penyelidikan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA TERKAIT

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Cinta Sesama Jenis Bos Konter Berujung Pembunuhan Berencana, Pelaku Kesal Dibayar Kurang

Baca juga: Kasus Pria Tewas Terbungkus Plastik Terungkap, Korban & Pelaku Terlibat Cinta Segitiga Sejenis

Baca juga: Antusiasme Masyarakat Aceh Menerima Vaksin Dosis I Masih Tinggi, Total 39.280 Orang Telah Divaksin

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved