Berita Abdya

YARA Nilai Kaburnya 8 Napi Lapas Blangpidie Janggal, Polres Sebarkan Identitas ke Gampong & Nelayan 

“Kok satu orang yang ditikam, kenapa tidak keduanya, ini kenapa?, kata Suhaimi mempertanyakan.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi Tahanan Kabur. YARA Perwakilan Abdya menilai ada kejanggalan dalam kasus kaburnya 8 napi di Lapas Blangpidie. 

Dalam melakukan penyisiran itu, sebut Kompol Masril, ada puluhan anggota polisi dan 25 anggota TNI yang tersebar di beberapa lokasi dan gampong.

Bukan itu saja, pihaknya juga sudah duduk dengan pihak pemuda dan perangkat gampong, sembari menyebarkan identitas dan foto para napidana yang kabur

“Ini kita lakukan agar ruang gerak mereka semakin sempit, dan segera ditemukan,” paparnya. 

Bukan itu saja, Kompol Masril juga sudah duduk dengan Panglima Laot dan nelayan untuk meminta peran serta mereka, jika melihat dan menemukan para napi tersebut.

Karena, lanjutnya, jalur laut adalah biasanya selalu menjadi jalur aman bagi napi untuk kabur.  

Baca juga: Dapat Asimilasi Covid-19, Puluhan Napi Lapas Lhoksukon Jalani Hukuman di Rumah 

Baca juga: 7 Napi Lapas Calang Bebas Bersyarat, 6 Kasus Narkotika, Satu Pencurian, Dapat Asimilisai Covid-19 

Baca juga: Tiga Pria Penyelundupan 60 Kilogram Sabu Dipindahkan dari Lapas Lhoksukon 

“Selain membatasi ruang gerak mereka, ini juga sebagai upaya mengantisipasi terjadi kriminalitas baru,” terang Kabag Ops.

“Makanya para nelayan juga harus mengantisipasi dan laporkan kepada kita, apalagi semua napi yang kabur adalah kasus narkotika,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved