Breaking News

Berita Langsa

Melacak Jejak Akidi Tio di Langsa, Pengusaha Penyumbang Rp 2 T untuk Penanganan Covid-19 di Sumsel

Bahkan Akidi Tio yang disebut-sehut berasal dari Kota Langsa, Aceh juga membuat penasaran masyarakat Kota Langsa khususnya dan umumnya warga Aceh.

Penulis: Zubir | Editor: Saifullah
Foto Humas Polda Sumsel
Keluarga almarhum Akidi Tio yang mengaku pengusaha asal Langsa, Provinsi Aceh saat menyerahkan bantuan Rp 2 triliun, untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan yang diterima Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri, Senin (26/7/2021). 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Munculnya sosok nama almarhum Akidi Tio (warga turunan) yang menyumbangkan uang Rp 2 triliun, untuk Pemprov Sumatera Selatan (sumsel) membuat heboh jagad maya di Indonesia saat ini.

Bahkan Akidi Tio yang disebut-sehut berasal dari Kota Langsa, Aceh juga membuat penasaran masyarakat Kota Langsa khususnya dan umumnya warga Bumi Serambi Mekkah.

Pasalnya, tidak banyak yang tahu jika Akidi Tio benar-benar pernah tinggal di Kota Langsa, apalagi sekarang tidak ada lagi keluarga Akidi Tio yang berada di Kota Langsa.

Malah, warga Tionghoa sendiri yang kini ada di Langsa hampir semuanya juga tidak mengenal atau mengetahui sosok Akidi Tio atau keluarganya tersebut.

Namun, Serambinews.com yang coba menelusuri jejak keluarga Akidi Tio,Senin (26/7/2021), mulai memperoleh informasi tentang keluarga penyumbang dana mungkin terbesar dari pihak swasta untuk penanganan covid-19 di Indonesia itu.

Ayong, salah satu keluarga Toko Mas Kontak di Jalan T Umar, Pusat Pasar Kota Langsa yang sudah ada di Kota Langsa selama 100 tahunan ini, sedikit mengingat atau mengetahui nama sosok keluarga Akidi Tio tersebut.

Baca juga: Kapolda Terkejut, Pengusaha asal Aceh Bantu Rp 2 Triliun Untuk Penanganan Covid-19 di Sumsel

Karena menurut Ayong yang kini sudah berumur 76 tahun, jika tidak salah bahwa Akidi Tio atau ayah Akidi Tio seumuran dengan almarhum Otman, pemilik pertama Toko Mas Kontak yang merupakan ayah dari Ayong.

Toko Mas Kontak sendiri sudah ada di Langsa sejak zaman jauh sebelum Indonesia Merdeka atau sekitar tahun 1.900 Masehi. 

Menurut Ayong, antara tahun 1940-1950 silam, keluarga Akidi Tio yang awalnya sudah lama tinggal di Kota Langsa, kabarnya pindah ke Singapura. 

Lalu, pada tahun 1969, Akidi Tio kabarnya akan kembali ke Kota Langsa.

Ia rencananya akan membangun pusat perbelanjaan atau mall besar di Pusat Pasar Kota Langsa

Akan tetapi, rencana Akidi Tio batal sebab tidak memperoleh tanah sebagai lokasi akan dibangunnya mall tersebut. 

Baca juga: Kisah Miswardi, Warga Aceh yang Jadi Transmigran di Sumsel, Hijrah Karena Konflik Hingga Jadi Ustaz

Jika tidak salah, kata Ayong, tanah yang Akidi Tio kehendaki untuk dibangun mall yaitu di kawasan Jalan T Umar (toko depan) dan Jalan Iskandar Muda (toko belakang), namun tidak bisa diperolehnya. 

Apakah tanah ini tidak diberikan oleh Pemkab Aceh Timur sebagai pemilik aset sebagian besar tanah di Pusat Pasar Kota Langsa ini, atau ada hal lain, Ayong mengaku ia tidak tahu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved