Berita Langsa

Ini Jawaban Plt RSUD Langsa Tanggapi Keluhan Nakes Tentang Insentif Penanganan Covid-19

Karena RSUD Langsa statusnya di bawah Dinkes Kota Langsa, maka keuangan terkait insentif penanganan covid-19 nakes rumah sakit ini prosesnya di Dinkes

Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Plt Direktur RSUD Langsa, dr Helmiza Fahry, Sp.OT 

Dokter Pur kemudian memperlihatkan chatingan seorang perawat, yang mengaku bahwa mereka tak mendapatkan insentif sejak 2020.

“Tolong kami pak perawat rsud langsa...dari tahun 2020 sampai skrg blm pernah kmi mendapat dana insentif nakess pak," bunyi pesan WA tersebut.

Si perawat kemudian membandingkan kondisi nakes di RSUD Langsa dengan RSUD Tamiang dan RSUD Zubir Mahmud di Aceh Timur.

Di dua rumah sakit tersebut, insentif nakes yang telah dicairkan tidak hanya untuk tahun 2020, tetapi juga tahun 2021.

"Tp kami rsud langsa dari bulan 8 tahun 2020 sampai skrg blm ada kmi menerima uang insentif pak.”

“Rsud tamiang..Rsud Zubir Mahmud idi..sudah pencairan yg punya tahun 2020..bahkan tahun 2021 mereka sudah pencairan pak," tambah perawat tersebut.

Perawat itu mengungkapkan bagaimana mereka berjuang menghadapi pandemi.

Bahkan pada bulan September 2020 lalu, rumah sakit sampai harus tutup karena banyak nakes yang terpapar Covid-19.

Karena itulah mereka sangat berharap insentif dapat segera mereka terima, karena hanya itu yang bisa mengobati luka mereka.

"Tapi sampai sekarang janji janji insentif yang mungkin itu dapat mengobati luka kami gak kunjung cair," imbuh sang perawat.

Baca juga: Tuan Rumah Olimpiade Tokyo Catat Rekor Baru, Konfirmasi 2.848 Kasus Baru Virus Corona

Baca juga: Begini Kurir Bisa Tahu Koordinat Titik Penjemputan di Tengah Laut, Dibekali Tauke Sabu HP Canggih

Dokter Pur yang juga berlatar belakang tenaga kesehatan, mengaku sangat memahami keluhan para perawat tersebut.

Dia pun mencari tahu mengapa insentif untuk para nakes di RSUD Langsa tak kunjung cair.

"Informasi yang saya dapat, ada miskomunikasi antara pihak rumah sakit dengan dinas kesehatan," ungkap dokter Pur.

Oleh karena itu dia berharap Pemko Langsa bisa segera menyelesaikan persoalan miskomunikasi ini agar insentif nakes bisa dapat segera dicairkan.

“Kami berharap agar insentif nakes segera dapat dicairkan, karena ini adalah hak mereka yang selama ini terlambat dibayarkan," demikian dokter Pur.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved