Berita Banda Aceh
Waspada! Lelang Online Mengatasnamakan Pegadaian
“Banyak sekarang orang tertipu dengan namanya lelang online dan itu mengatasnamakan Pegadaian. Dan ini sudah banyak kasusnya di Aceh,”
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Nurul Hayati
“Banyak sekarang orang tertipu dengan namanya lelang online dan itu mengatasnamakan Pegadaian. Dan ini sudah banyak kasusnya di Aceh,” kata Vice President PT Pegadaian Syariah Area Aceh, Ferry Hariawan saat menjadi narasumber dalam webinar “Waspada Investasi Bodong”, yang disiarkan langsung melalui Facebook Serambinews.com, Selasa (27/7/2021).
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Masyarakat diimbau untuk waspada, terhadap lelang online yang mengatasnamakan Pegadaian.
“Banyak sekarang orang tertipu dengan namanya lelang online dan itu mengatasnamakan Pegadaian. Dan ini sudah banyak kasusnya di Aceh,” kata Vice President PT Pegadaian Syariah Area Aceh, Ferry Hariawan saat menjadi narasumber dalam webinar “Waspada Investasi Bodong”, yang disiarkan langsung melalui Facebook Serambinews.com, Selasa (27/7/2021).
Dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber lainnya yaitu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Yusri, Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Aceh, Thasrif Murhadi, dan Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Pol Sony Sonjaya.
Ferry menjelaskan, dalam lelang yang mengatasnamakan Pegadaian, harga yang ditawarkan tidaklah logis.
Seperti, harga tas merk C harga sebenarnya Rp 100 juta namun dilelang dengan harga Rp 12 juta.
“Apa tidak tertarik emak-emak dengan harga lelang yang ditawarkan itu. Lalu ada yang hubungi saya menanyakan hal tersebut, sementara ia sudah mentransfer uangnya. Selanjutnya ada juga harga sepeda Rp 60 juta dilelang Rp 3 juta. Maka ini yang saya katakan, harga yang ditawarkan saat lelang tidak logis,” jelasnya.
Baca juga: Setelah Deretan Mobil Mewah, Kini Kejaksaan Agung Lelang 17 Kapal Milik Tersangka Korupsi Asabri
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan apabila ada yang ingin ikut lelang, maka bisa langsung ke Kantor Pegadaian yang diadakan sebulan sekali.
“Kita enggak pernah melakukan lelang secara online melalui media sosial, termasuk di akun-akun resmi milik Pegadaian,” sebutnya.
Bagi masyarakat yang ingin ikut lelang di Pegadaian, maka cukup membawa KTP saja dan tidak ada penyetoran awal.
“Nanti bisa diminta ke seluruh kantor cabang, ditanya ke petugasnya kapan diadakan lelang di Pegadaian Banda Aceh, jam berapa, kemudian kita datang pas saat lelang,” kata Ferry.
Disamping itu, Ferry juga menyampaikan di Pegadaian ada produk tabungan emas yang sudah hadir sejak 2016.
Baca juga: Jelang Lebaran, Banyak Pedagang dan ASN Tebus Emas di Pegadaian
“Pegadaian enggak hanya untuk menggadaikan saja, tapi juga bisa untuk menabung emas. Kita membeli emas, ada fisiknya, dan emas itu juga bisa dititipkan di Pegadaian,” sebutnya.
Kepala BEI Perwakilan Aceh, Thasrif Murhadi menyampaikan terkait investasi di pasar modal.