Pra PORA 2021
Seleksi Pra PORA Berakhir, Banda Aceh Tetapkan 18 Pemain Futsal
Seleksi itu diselenggarakan di lapangan futsal Kick Off Sport Center Geuceu Kompleks, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Asosiasi Futsal Kota (AFK) Banda Aceh menetapkan 18 pemain terbaiknya yang dipersiapkan menuju ajang Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra- PORA )tahun 2021.
Penetapan itu berdasarkan hasil seleksi yang berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Juli 2021.
Seleksi itu diselenggarakan di lapangan futsal Kick Off Sport Center Geuceu Kompleks, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh.
Adapun dalam seleksi tersebut diikuti oleh 60 pemain yang berasal dari dan juga luar Banda Aceh.
Mereka yang lolos seleksi untuk posisi kiper adalah Waisul, Rifki Feruzi, dan Nabil Syauqi Afrizal.
Untuk posisi anchor terdiri dari M Arif Ridwan, Adri Fuadi, Windi Andrian, Ferdi, Fardian M Zaky, dan M Fiqih Rahman.
Sementara enam pemain untuk posisi flank yang terpilih Roki Alfajri Putra, Damar Nugraha, M Syiban Mausi, Yazid Yatami Yusicha, Krisna Satria, dan Dhavin Azriya.
Terakhir, Muhajir Lampoh Daya, Rifqy, dan M Alharisyah terpilih untuk posisi pivot.
“Alhamdulillah, tahapan seleksi sudah selesai dilaksanakan. Dan semuanya berjalan dengan baik dan sempurna. Kini, kita sudah mengantongi 18 pemain yang nantinya akan diproyeksikan untuk membela Banda Aceh di Pra-PORA 2021,” kata Tim Fasilisator seleksi, Habiburrahman STP Msc kepada Serambinews, Kamis (29/7/2021) saat menutup seleksi.
Habibon mengucapkan terima kasih kepada panitia dan tim seleksi atas terselenggaranya seleksi tersebut.
Kepada seluruh pemain yang sudah ikut berpartisipasi dalam seleksi itu.
Ia berharap pemain yang terpilih ini benar-benar mempunyai skil yang mumpuni.
Presiden Distanbun FC ini kembali menegaskan bahwasanya seleksi tersebut dilaksanakan secara terbuka.
Jadi, semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk masuk dalam tim Futsal Pra-PORA Kota Banda Aceh.
Kepada pemain yang terpilih, Habibon berpesan untuk terus berlatih dengan tekun dan ikuti dengan baik semua arahan dari pelatih.
Karena, ajang Pra-PORA 2021 akan berlangsung kurang dari satu bulan lagi.
Sedangkan bagi yang belum terpilih untuk tidak berkecil hati dan tetap berlatih.
Sebab, jika ada pemain yang cidera mareka yang akan menggantikannya.
“Kita memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada tim seleksi untuk melakukan seleksi. Semua yang terpilih ini murni hasilnya, dan sudah melalui tahapan yang transparan. Semoga dengan para pemain tersebut tim futsal Kota Banda Aceh dapat lolos ke PORA 2022 di Pidie,” pungkas Habibon.
Baca juga: Pengurusnya Jadi Sasaran ‘Amukan’ Sekelompok Pria Diduga Karena Proyek, Begini Respon Demokrat Aceh
Baca juga: Jelang Tampil di Trek Olimpiade Tokyo 2020, Lalu Muhammad Zohri Ungkap Kondisi dan Kesiapannya
Baca juga: Remaja Alaska Berlatih Bersama Singa Laut dan Paus, Rebut Emas Gaya Dada 100 Meter Olimpiade Tokyo
Baca juga: Matangkan Persiapan ke PON Papua, Delapan Atlet Dayung Aceh Uji Coba di Waduk Jatiluhur Jabar
Seleksi 60 Pemain
Sebanyak 60 pemain futsal mengikuti seleksi yang diselenggarakan Asosiasi Futsal Kota (AFK) Banda Aceh, Selasa (27/7/2021).
Seleksi yang dibuka Kadispora Banda Aceh, T Syahluna Polem itu berlangsung di Lapangan Futsal Kick Off, Jalan Residen Danu Broto, Lamlagang, Banda Aceh.
Ketua panitia seleksi, Habiburrahman kepada Serambinews, menyampaikan, kegiatan ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan (protkes) ketat.
Hal itu dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona.
Seluruh peserta terlihat mematuhi arahan panitia dengan tetap menjaga jarak, memakai masker, serta mencuci tangan dengan sabun sebelum memasuki lapangan.
Habibon--sapaan Habiburrahman--mengatakan, AFK Banda Aceh akan memilih sekitar 18 sampai dengan 20 pemain untuk dipersiapkan ke ajang Pra Pekan Olahraga Aceh (PORA).
"Hari ini, ada 60 pemain yang mendaftar. Mereka antusias mengikuti seleksi, dan kita akan memilih 18 sampai dengan 20 pemain," kata Habibon.
Kepada seluruh pemain, Habibon meminta mereka menunjukkan peforma terbaik dengan menampilkan skill agar terpilih menjadi tim Futsal Kota Banda Aceh.
Mereka nantinya akan diterjunkan ke ajang Pra PORA yang direncanakan digelar akhir Agustus 2021.
Setelah terpilih pemain akan digembleng langsung oleh tim pelatih yang di bawah kendali Edi Darman, Presiden Klub Futsal Satoe Atjeh.
"Targetnya, Futsal Banda Aceh lolos ke PORA tahun 2022 yang diselenggarakan di Kabupaten Pidie," ungkap Habibon yang juga dikenal sebagai Presiden Klub Futsal Distanbun Aceh.
Proses seleksi sendiri berlangsung selama tiga hari, yakni dari 27 hingga 29 Juli.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemain yang diseleksi adalah kelahiran tahun 2001 ke atas dengan membawa identitas diri seperti KTP, akta kelahiran atau KK.
Baca juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Bertambah 1 Orang di Aceh Barat, 14 Warga Terpapar Hari Ini
Baca juga: Sydney Cetak Rekor Kasus Covid-19, Militer Australia Harus Turun Tangan untuk Tegakkan Aturan
Baca juga: Wakil China Kalahkan Jonatan Christie, Tunggal Putra Indonesia Tersisa Ginting di 8 Besar Olimpiade
Baca juga: Susul Alkindi, Nurul Akmal Torehkan Sejarah, Jadi Atlet Putri Aceh Pertama yang Jebol ke Olimpiade
Calon Tuan Rumah Pra-PORA Futsal
Asosiasi Futsal Aceh (AFA) membuka pendaftaran calon tuan rumah bagi pelaksanaan Pra-PORA III Tahun 2021.
Babak kualifikasi untuk memperebutkan tiket lolos ke Pekan Olahraga Aceh (PORA) Tahun 2022 di Kabupaten Pidie tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada akhir Agustus 2021.
Ketua Umum Asosiasi Futsal Aceh, Muhammad Zulfri, ST, MM, MT mengatakan, Pra-PORA Tahun 2021 direncanakan akan diikuti 21 kabupaten/kota di Aceh.
“Sedangkan dua kabupaten lain yakni Pidie dan Aceh Timur lolos langsung ke PORA Tahun 2022,” jelas M Zulfri.
“Pidie langsung lolos ke PORA Tahun 2022 karena berstatus sebagai tuan rumah. Sedangkan Aceh Timur adalah juara bertahan karena meraih emas saat PORA Tahun 2018 di Aceh Besar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, babak kuafilikasi PORA Tahun 2022 tersebut menyediakan enam tiket yang akan diperebutkan dengan sengit oleh 21 kabupaten/kota.
Pra-PORA III Tahun 2021 itu sendiri, beber dia, akan digelar dengan sistem grup, di mana ke-21 peserta akan dibagi dalam empat grup.
“Karena ada empat grup, maka kami dari AFA membuka pendaftaran bagi kabupaten/kota yang ingin menjadi tuan rumah di fase grup,” urainya.
“Ada empat slot tuan rumah yang bias diperebutkan oleh 21 kabupaten/kota,” ungkap mantan ketua DPRK Langsa ini.
“Jika hanya ada empat daerah yang mengajukan diri, tentunya keempat daerah itu berpeluang besar ditetapkan sebagai tuan rumah, pastinya setelah diverifikasi dulu kelayakannya,” ucapnya.
Bagi kabupaten/kota yang ingin mengajukan diri sebagai tuan rumah, sebut M Zulfri, sudah bisa mengirimkan proposal pencalonan ke AFA via email: asosiasifutsalaceh@gmail.com.
“Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi Sekum Futsal Aceh Saifullah, ST di nomor 08116828500 dan kontak person AFA atas nama Khairi di nomor 081262349730,” bebernya.
“Proposal pencalonan sebagai tuan rumah Pra-PORA III Tahun 2021 tersebut paling lambat sudah diterima pada 31 Juli 2021,” pungkas Ketua Umum Asosiasi Futsal Aceh, M Zulfri, ST, MM, MT.(*)
Baca juga: VIDEO Detik-Detik Peringatan Tsunami Setelah Gempa 8,2 SR Guncang Alaska
Baca juga: VIDEO 2 Oknum TNI AU Aniaya Warga Merauke Diproses Hukum, Pakai Baju Tahanan dengan Kepala Botak
Baca juga: VIDEO Pria Garut Dipanggil Polisi Gara-gara Baliho Promosi Ramen Buy 1 Get 1 Kecuali Presiden
Baca juga: VIDEO Kisah Haru Seorang Bapak Kayuh Sepeda Hingga 15 Km Demi Ikut Vaksinasi