1 Muharram
Intip! Sejarah Tahun Baru Islam, Ini Amalan-amalan yang Dapat Dikerjakan pada Bulan Muharram
Bahkan mereka telah menggunakan bulan Muharram sebagai bulan pertamanya dan Dzulhijjah sebagai bulan ke-12 sebelum masa
Bahkan mereka telah menggunakan bulan Muharram sebagai bulan pertamanya dan Dzulhijjah sebagai bulan ke-12 sebelum masa
SERAMBINEWS.COM - Sebentar lagi Ummat Islam memperingati Tahun Baru Islam 1443 H.
Tak terasa pergantian tahun sudah terjadi kembali.
Ada sejumlah amalan bisa dilaksanakan memasuki bulan tersebut.
Simak sejarah Tahun Baru Islam, beserta amalan-amalan yang dapat dikerjakan.
Tahun baru Islam jatuh setiap 1 Muharram pada kalender hijriyah.
Di Indonesia, Tahun Baru Islam 1 Muharram ini ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional.
Dikutip dari setkab.go.id, Hari Libur Nasional Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah yang awalnya jatuh pada Selasa, 10 Agustus 2021, diubah menjadi hari Rabu, 11 Agustus 2021.
Lantas, bagaimana sejarah Tahun Baru Islam?
Baca juga: Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pulo Aceh Dampingi Pelaksanaan Vaksinasi di Lampuyang
Baca juga: Indonesia dan Beberapa Negara Lain di Asia Diprediksi Akan Alami Kelaparan Hebat
Baca juga: VIDEO - Melihat Peternakan Ayam di Gampong Bekas Markas GAM di Aceh Utara
Sejarah Tahun Baru Islam
Dikutip dari kalbar.kemenag.go.id, perhitungan Tahun Baru Islam bermula di masa Umar bin Khattab R.a.
Tepatnya 6 tahun pascawafatnya Nabi Muhammad SAW.
Salah satu riwayat menyebutkan yaitu ketika Khalifah mendapat surat balasan yang mengkritik bahwa suratnya terdahulu dikirim tanpa angka.
Beliau lalu bermusyawarah dengan para sahabat.
Singkat kata, mereka pun berijma untuk menjadikan momentum dimana terjadi peristiwa hijrah Nabi sebagai awal mulai perhitungan tahun dalam Islam.