Kesehatan

Catat Moms! Ini 14 Kombinasi Makanan Anak yang Bisa Berakibat Fatal

Memberikan makanan yang sembarang bisa berakibat fatal pada kesehatan anak, terutama pada sistem pencernannya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Pixabay.com
Makanan sehat memberi anak Anda energi dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh, namun ingat ada banyak makanan yang tidak dapat dikombinasikan karena dapat berkaibat fatal. 

arena lonjakan kadar gula darah yang tiba-tiba, tubuh anak Anda harus bekerja ekstra keras untuk menghasilkan jumlah insulin yang dibutuhkan, sehingga menekan pankreas anak.

Jika gagal dalam hal yang sama, itu akan mengakibatkan ketidakseimbangan gula darah, yang dapat memicu diabetes.

Efek berbahaya lainnya dari kombinasi makanan ini adalah begitu lonjakan gula yang tiba-tiba mereda, anak Anda akan tiba-tiba merasa lapar dan lelah.

Sehingga, kondisi ini akan membuat mereka rewel, mudah tersinggung, dan tidak dapat fokus pada tugas yang ada.

Karena itu jelas bukan sesuatu yang kita inginkan, sebaiknya Anda tidak memberikan kombinasi makanan ini kepada si kecil.

6. Tomat dan pasta

Kehadiran tomat dalam pasta cukup umum. Meskipun ini tidak akan banyak membahayakan tubuh Anda, hal yang sama tidak dapat dikatakan dalam kasus si kecil Anda.

Tomat adalah penghalang pencernaan pati (yang banyak terdapat dalam pasta) karena sifatnya yang asam.

Perut orang dewasa normal menghasilkan enzim dalam jumlah yang cukup untuk mengatasi hal yang sama.

Namun, karena produksi enzim tidak terlalu tinggi pada anak-anak, kombinasi makanan ini akan menyebabkan kembung, lambung, dan masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: Moms Begini Cara untuk Mengetahui Bayi Kedinginan Atau Tidak, Sentuh Pada 2 Bagian Tubuh Ini

7. Buah-buahan dan yoghurt

Buah-buahan dan yoghurt adalah contoh klasik lain dari dua makanan sehat yang disatukan untuk membuat kombinasi yang berbahaya bagi anak-anak.

Racun yang dihasilkan kombinasi ini mengubah flora usus secara keseluruhan pada anak-anak di bawah usia sepuluh tahun.

Sehingga, kondisi ini menyebabkan kemacetan sinus, batuk dan pilek dan bahkan dapat menyebabkan alergi dalam beberapa kasus yang jarang terjadi.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda membatasi konsumsi buah-buahan dan yoghurt setidaknya satu jam untuk anak-anak Anda.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved