Berita Bener Meriah
9 Rumah Warga di Bener Meriah Terbakar, 7 Hangus dan 2 Terimbas, Begini Kejadiannya
Dari sebanyak 9 unit rumah tersebut, 7 unit di antaranya hangus terbakar dan 2 unit lainnya terimbas.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Saifullah
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Sebanyak 9 unit rumah warga di Kampung Kala Tenang, Kecamatan Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (4/8/2021) malam, dilalap ‘si jago merah’.
Dari sebanyak 9 unit rumah tersebut, 7 unit di antaranya hangus terbakar dan 2 unit lainnya terimbas.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun harga dan barang berharga milik korban musnah diamuk api.
Kesembilan rumah warga yang terbakar itu adalah, milik M Saleh (65), Hamjah (55), Gunawan (30), Ahdiah (55), Yanti (22), Fatimah (63), Sukurdi (30), Roslina (55), dan Rasusin (35).
Kalak BPBD Bener Meriah, Safriadi kepada Serambinews.com, Rabu (4/8/2021), mengatakan, kebakaran itu terjadi sekira pukul 21.40 WIB.
Disebutkan dia, akibat kejadian tersebut, sebanyak 7 unit rumah warga hangus terbakar dan 2 unit terimbas.
Baca juga: Enam Ruko Pakaian di Pidie Jaya Terbakar, Ini Nama-nama Pemilik Ruko
Baca juga: Kebakaran Rumah, Ibu dan Anak 6 Tahun Tewas Terbakar Dalam Kondisi Berpelukan, Jasad Keduanya Hangus
Baca juga: Mobil Damkar Rusak, Warga Padamkan Kebakaran Rumah Secara Manual, Bangunan tak Bisa Diselamatkan
Safriadi melanjutkan, pada kebakaran itu, pihaknya menurunkan sebanyak 5 unit armada pemadam kebakaran (damkar).
"Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 22.30 WIB," ujar Safriadi.
Menurutnya, pada saat kejadian itu kondisi angin bertiup kencang, sehingga menyulitkan petugas dalam memadamkan api.
Terlebih lagi, sumber air sangat susah dan ditambah akses jalan menuju lokasi juga sangat sempit, sehingga menghambat armada damkar.
Sementara itu, salah seorang korban kebakaran, Rahma Yanti (24), mengatakan, saat kejadian itu, ia bersama ibunya sedang berada di dalam rumah.
"Saat itu, saya melihat api pada salah satu rumah, lalu saya membawa ibu saya yang sedang sakit keluar dari rumah," ujarnya.
Baca juga: Rakyat Irak Menuntut Keadilan Atas Kebakaran Rumah Sakit Pasien Virus Corona, 92 Orang Tewas
Baca juga: Kebakaran Rumah Sakit Irak Sudah Seperti Neraka, Dokter Kewalahan, Varian Delta Mulai Menyerang
Baca juga: Kebakaran Rumah Sakit Baghdad Dipicu Bahan Bangunan Bermutu Rendah, Mudah Terbakar
Saat keluar dari rumah, ungkap Rahma, ia berteriak meminta bantuan warga lainnya.
"Pada saat itu, warga sudah banyak yang tertidur," ungkapnya.