Daun Bidara
Tak hanya Kaya Manfaat Kesehatan, Daun Bidara Juga Bisa Dijadikan Bahan untuk Awetkan Daging Ayam
Adapun yang digunakan dalam mengawetkan daging ayam adalah dengan menggunakan ekstrak daun bidara.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Ziziphus Mauritiana atau daun bidara juga dikenal sebagai Apel Cina, Jujube, Prem India dan Masau, adalah spesies pohon buah tropis milik keluarga Rhamnaceae.
Bidara merupakan tanaman yang sanga populer berkat manfaat kesehatan yang ditawarkannya, umumnya bagian daun bidara yang dijadikan pengobatan herbal.
Keistimewaan daun bidara ini juga disebutkan dalam Al Quran surah Saba’ ayat 16.
Selain keunggulan seperti yang disebutkan di atas, masih banyak lagi manfaat daun bidara untuk kehidupan sehari-hari.
Salah satunya, daun bidara dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengawetkan daging ayam.
Melansir dari e-Journal Peternakan Tropika berjudul 'Evaluasi Kemampuan Ekstrak Daun Bidara (Zizipus Mauritaniana Lam) sebagai Pengawet Alami pada Daging Ayam Broiler' yang ditulis oleh Komaruddin, Miwada dan Lindawati pada tahun 2019.
Baca juga: Mengenal Pohon Bidara, Tanaman Istimewa yang Disebutkan dalam Alquran
Disebutkan daun bidara bisa menjadi pengawet alami pada daging ayam broiler.
Adapun yang digunakan dalam mengawetkan daging ayam adalah dengan menggunakan ekstrak daun bidara.

Penggunaan ekstrak daun bidara menjadi salah satu alternatif untuk mencegah kerusakan pada daging ayam disebabkan oleh kontaminasi mikroorganisme.
Daun bidara merupakan salah satu tanaman yang mengandung antibakteria berkat kandungan fenolat dan flavanoid yang kaya akan manfaat.
Senyawa fenolat adalah senyawa yang mempunyai sebuah cincin aromatik dengan satu atau lebih gugus hidroksi, senyawa yang berasal dari tumbuhan yang memiliki ciri sama, yaitu cincin aromatik yang mengandung satu atau lebih gugus hidroksil.
Dari penelitian tersebut, dilakukan percobaan dengan menggunakan ekstrak daun bidara.
Baca juga: Khasiatnya Luar Biasa, Begini Cara Mengolah Daun Bidara untuk Minuman dan Makanan agar Tidak Sepat
Penelitian diawali dengan pembuatan esktrak daun bidara dengan konsentrasi berbeda-beda.
Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan daging ayam broiler bagian dada.
Selanjutnya dilakukan perendaman selama 30 menit, ditiriskan selama 15 menit, kemudian disimpan pada box dan ditutup dengan plastik pada suhu ruang selama 24 jam.