Berita Banda Aceh
Pedagang Ikan Al-Mahirah Bawa Puluhan Fiber ke Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Ini yang Diprotes
Karena tak ada tindakan tegas dari DKP Aceh, para pedagang ikan Pasar Al-Mahirah itupun memboyong seluruh fiber berisi ikan-ikan saat protes tersebut.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Karena tak ada tindakan tegas dari DKP Aceh, para pedagang ikan Pasar Al-Mahirah itupun memboyong seluruh fiber berisi ikan-ikan saat protes tersebut.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Seratusan pedagang ikan dari Pasar Al-Mahirah Lamdingin, Banda Aceh, mendatangi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh yang berada di Kompleks TPI Lampulo, Senin (9/8/2021) sore tadi.
Kedatangan seratusan pedagang Pasar Al-Mahirah ke DKP Aceh itu terkait dugaan ada pedagang liar ikan eceren di bawah 5 kg yang diizinkan berjualan di Dermaga TPI Lampulo.
Sehingga kondisi itu disinyalir berdampak penurunan omzet bagi pedagang ikan yang selama ini berjualan di Pasar Al-Mahirah.
Hal itu dikarenakan banyak masyarakat yang memilih berbelanja ke Dermaga TPI Lampulo dam berbelanja ke pedagang ikan eceran liar yang berjualan di sana.
Karena dinilai tidak ada tindakan tegas dari DKP Aceh, sehingga para pedagang ikan Pasar Al-Mahirah itupun memboyong seluruh fiber berisi ikan-ikan saat protes tersebut berlangsung tadi sore.
Baca juga: Diduga Tersesat di Hutan Saat Mencari Ikan, Lima Warga belum Kembali
Baca juga: Terkait Mahasiswi Lumpuh Usai Divaksin , Bupati: Pemerintah Tanggung Pengobatan Amelia
Mereka juga bertekad membuka lapak jualan ikan di depan dinas tersebut jika tidak ada langkah kongkret yang ditempuh DKP.
Demikian diungkapkan Pimpinan Pengelola Pasar Al-Mahirah, Hasballah yang ikut bersama pedagang ikan yang melancarkan aksinya kemarin, kepada Serambinews.com.
"Ini akumulasi kekecewaan pedagang ikan Pasar Al-Mahirah. Karena, kami lihat ada kesan pembiaran yang dilakukan oknum-oknum.”
“Sehingga pedagang liar yang menjual ikan eceran di bawah 5 kg masih bebas berjualan di Dermaga TPI Lampulo.”
“Hal itu jelas mempengaruhi omzet pedagang ikan yang berjualan di Pasar Al-Mahirah," sebutnya.
Baca juga: Satu-satunya Putra Aceh Kerja di Facebook, Jabat Manager Se-Asia Pasifik, Siapa Dia? Begini Kisahnya
Baca juga: Gajah Pengembara China Akhirnya Pulang Kembali ke Habitatnya, Seusai Serbu Kota Cari Makanan
Seharusnya, kata Hasballah, DKP Aceh bersikap tegas dan memberi dukungan bagi kemajuan Pasar Al-Mahirah.
Bukan justru membiarkan pedagang ikan liar eceren berdagang di Kompleks Dermaga TPI Lampulo.
Kekecewaaan pihaknya, terang Hasbalah, lantaran sudah pernah duduk dan berkoordinasi dengan DKP Aceh terkait permasalahan pedagang liar eceran itu beberapa waktu lalu.