Banda Aceh dan Sabang Zona Merah
Zona merah Covid-19 Aceh kini 'pindah' ke Banda Aceh dan Sabang. Sepekan sebelumnya, zona risiko tinggi penularan virus corona itu menyelimuti
Pakailah masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan kurangi mobilitas yang tidak perlu, seperti berpergian ke zona oranye dan zona merah, kata SAG.
“Masyarakat di zona oranye dan merah, selain menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, sepatutnya menghindari berpergian ke zona kuning. Pandemi Covid-19 bisa cepat berakhir jika saling menahan diri dan menjaga antarsesama,” ujarnya.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG menambahkan, kasus akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 26.309 orang, hingga 12 Agustus 2021.
Pasien Covid-19 yang sedang dirawat sebanyak 6.208 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) sebanyak 18.970 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 1.131 orang.
Data kasus kumulatif tersebut sudah termasuk kasus positif baru harian yang bertambah lagi hari ini mencapai 181 orang.
Pasien yang sembuh bertambah 375 orang, dan penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah lagi 30 orang.
Penderita baru 181 orang, meliputi warga Banda Aceh 63 orang, Aceh Besar 43 orang, Lhokseumawe 18 orang, Sabang 11 orang, warga Aceh Barat, dan Subulussalam sama-sama tujuh orang.
Warga Aceh Tamiang dan dan Aceh Selatan masing-masing empat orang.
Selanjutnya warga Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Pidie, dan warga Aceh Singkil, sama-sama tiga orang. Lebih lanjut warga Nagan Raya dan warga Aceh Barat Daya, sama-sama dua orang.
Sedangkan warga Langsa, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan warga Pidie Jaya, masing-masing satu orang.
“Penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 30 orang lagi di Aceh,” katanya.(dan)