Breaking News

Kajian Islam

Awal Tahun Hijriyah di Masjid HKL: Pesan Malaikat Jibril pada Rasulullah SAW untuk Umat Islam

Umat Islam baru saja memasuki awal tahun baru Hijriyah, meninggalkan tahun 1442 H lalu menjalani tahun 1443 Hijriyah.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Khatib Khutbah Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek, Jumat (13/8/2021) adalah Tgk H Abrar Zym SAg MH, dengan Imam Tgk H Taqdir Feriza SPd. 

SERAMBINEWS.COM – Umat Islam baru saja memasuki awal tahun baru Hijriyah, meninggalkan tahun 1442 H lalu menjalani tahun 1443 Hijriyah.

Banyak hal yang terjadi pada tahun 1442 H, dari bencana alam dan berbagai peristiwa-peristiwa mengejutkan.

Waktu terus berlalu, tahun terus berganti, Malaikat Jibril pernah menitipkan pesan kepada Rasulullah SAW sebagai pengingat bagi umat Islam.

Yang disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW merupakan nasihat, yakni tiga nasihat agar manusia senantiasa mengingat semua ada masa-masanya.

Sebagaimana hadist di bawah ini.

Dari Sahl bin Sa'ad berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Jibril mendatangiku lalu berkata, 'Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya.,” (HR ath-Thabarabi).

Khatib Khutbah Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek, Jumat (13/8/2021) adalah Tgk H Abrar Zym SAg MH, dengan Imam Tgk H Taqdir Feriza SPd.

Dari atas mimbar, khatib mengatakan dan menjelaskan mengenai pesan atau nasihat Malaikat Jibril kepada Rasullah SAW.

Baca juga: Tidak Berarti Hidup Tanpa Ibadah, Khatib Khutbah HKL Tgk Bukhari M Ali: Mata Juga Bisa Ibadah

Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati

Manusia dibebaskan untuk menentukan jalan hidupnya sendiri, Alquran dan Sunnah telah ditinggalkan Rasulullah SAW kepada umatnya, supaya tidak tersesat atau kesulitan mencari jalan kebenaran.

Kembali kepada manusia tersebut, mengikuti sebagaimana jalan yang telah ditetapkan atau melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama.

Agama membebaskan manusia untuk memilih, hidup sesuka dan sebagaimana keinginan diri, namun ingat semua ada masanya, semua akan ada perhitungannya.

Baca juga: Khutbah Jumat di Masjid HKL Tgk Asnawi Ulee Titi: Tiap Tetes Darah Hewan Kurban Menjadi Malaikat

Cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya

Manusia memiliki ketertarikan kepada lawan jenis, kepada suatu benda atau terhadap apapun.

Kodrat manusia demikian, namun kesukaan terhadap sesuatu tersebut jangan membuat diri lupa kepada Allah SWT.

Karena semua benda yang ada di bumi akan berpisah, baik seorang istri, anak harta dan sebagainya.

Tidak ada yang kekal, semua hanya sesaat. Seperti memiliki anak, pada masanya anak tersebut akan memiliki kehidupan masing-masing, maka tinggallah orang tua di rumah.

"Semuanya hanya sementara, seperti kita mencintai istri, istri pada masanya akan meninggalkan kita atau kita yang akan meninggalkannya atau anak yang telah dewasa, akan membangun keluarganya sendiri," jelas khatib dari mimbar.

Baca juga: Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek - Hidup Tak Lepas dari Peringatan Allah, Tanah pun Berbicara

Berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya

Apapun yang dilakukan, akan kembali kepada diri masing-masing.

Apabila seorang Muslim melakukan kebaikan, maka kebaikan tersebut akan kembali kepada dirinya lagi.

Apabila seorang Muslim melakukan kejahatan, maka kejahatan itu pula akan kembali kepada dirinya juga.

Tinggal memilih, melakukan kebaikan semasa hidup atau melakukan tindakan-tindakan yang dilarang agama, semua kembali pada diri masing-masing.

"Kebaikan yang kita lakukan maka kebaikan yang akan kita terima, kejahatan yang kita lakukan maka kejahatan juga yang kita peroleh," kata khatib.

Baca juga: VIDEO Panen Kurma Muda di Masjid Haji Keuchik Leumiek Banda Aceh, Berbagi ke Jamaah Tarawih

Renungi Pesan Jibril

Khatib juga mengatakan, agar Muslim bisa merenungi yang disampaikan Jibril kepada Rasulullah SAW. Karena semuanya yang dilakukan akan dimintai pertanggungjawaban dan setiap manusia akan merasakan masa-masa ia pergi dari kehidupan.

Manusia tidak bisa menganggap dirinya berbuat keji atau perbuatan terlarang ia aman dari catatan amal.

Bak seperti CCTV, kelak semua yang dikerjakan manusia akan terlihat dengan jelas, seperti menyaksikan film diri sendiri, ketika itu manusia tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Yang menjelaskan perbuatan yang dikerjakan bukan lagi mulut, melainkan gambaran-gambaran, organ tubuh akan menjelaskan semua yang dilakukan semasa hidup.

“Percayalah, bahwa semua yang kita kerjakan nantinya akan diperlihatkan seperti rekaman CCTV, kita akan menyaksikan sendiri apa yang kita lakukan di bumi semasa hidup, hingga kita sendiri tidak bisa berkata apa-apa lagi dengan yang kita kerjakan,” terang khatib.

Terakhir, khatib mengatakan agar setiap manusia menjaga diri dari pandemi yang belum selesai, jangan menganggap Covid-19 sebagai penyakit biasa karena banyak yang telah menjadi korban.

Muslim diharuskan berikhtiar agar tidak terkena virus, dengan menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

TERKAIT

Baca juga: BERITA POPULER - TV Digital, Ibu Pantau Aktivitas Ranjang Pengantin hingga Body Shaming Nurul Akmal

Baca juga: BERITA POPULER Nurul Akmal Diberi Hadiah Rumah, Serangan Lalat sampai Calon Ketua DPD Demokrat Aceh

Baca juga: BERITA POPULER-Indra Iskandar Disiapkan Jadi PJ Gubernur Aceh, Isu Remaja Subulussalam Menyimpang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved