16 Tahun Damai Aceh

16 Tahun Damai Aceh, Gambit Minta Pimpinan Perhatikan Ekonomi Eks Kombatan GAM

berikut pandangan Syukriadi alias Gambit, eks kombatan GAM wilayah Peureulak Aceh Timur, kepada Serambinews

Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Syukriadi alias Gambit, eks kombatan GAM wilayah Peureulak Aceh Timur saat masih mengangkat senjata dan setelah perdamaian Aceh memilih mengurus kebun warisan orang tuanya serta mengelola tambak udang dengan abangnya 

Banyak eks Kombatan GAM kerja serabutan, dan bahkan tidak memiliki pekerjaan, dan sebagian ada yang sakit tidak ada memperhatikan sama sekali.

Salah satu cara meningkatkan perekonomian eks kombatan GAM, ungkap Gambit, yaitu melalui pemberdayaan dan melihat potensi sumber daya alam yang dimiliki di daerah tempat mereka.

Baca juga: Peringatan 16 Tahun Damai Aceh, Polda: Kondisi Aceh Kondusif

"Jika eks kombatan GAM tinggal di daerah pegunungan, maka diberikan lahan, begitu juga yang tinggal di daerah pesisir sediakan tambak. Lalu berikan modal usaha, dipantau dan dibina agar tidak disalahgunakan," ungkap Gambit.

Setelah disediakan lahan dan diberikan modal usaha, lalu senantiasa diberikan sosialisasi dan pembinaan, agar usahanya berkembang.

"Ini harapan kita kepada pemimpin kita, agar mereka turun melihat kondisi perekonomian eks Kombatan GAM.

Lalu carikan solusi sesuai potensi yang dimiliki, diberikan modal usaha, diawasi dan dibina agar mampu mandiri," harap eks kombatan GAM ini. (*)

Baca juga: Kronologis KMP Teluk Singkil Oleng Saat Pelayaran dari Labuhanhaji ke Simeulue

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved