16 Tahun Damai Aceh
Peringatan 16 Tahun Damai Aceh, Ini Pesan Gubernur Aceh
Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang diwakili Asisten III Setda Aceh Iskandar menghadiri peringatan 16 tahun Hari Damai Aceh tahun 2021
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
Karenanya Gubernur Aceh berharap, kata Iskandar, pemangku kepentingan dan seluruh elemen masyarakat perlu memastikan partisipasi inklusif dalam upaya bina damai.
Yang harus diprioritaskan adalah menciptakan lingkungan masyarakat yang kondusif untuk mendukung upaya bina damai di masa pandemi ini.
"Saya menegaskan bahwa upaya bina damai membutuhkan sinergi antara seluruh elemen dalam sistem pemerintahan. Dalam hal ini Badan Reintegrasi Aceh dan SKPA terkait lainnya harus mampu mengintegrasikan pendekatan yang terbaik terhadap permasalahan yang terjadi dalam upaya penanganan pandemi di masa damai," kata Iskandar.
Disisi lain, tambah Iskandar, Aceh patut bersyukur bahwa kesuksesan bina damai yang berkelanjutan pasca konflik di Aceh telah mendapat perhatian dan dijadikan model bagi beberapa kawasan negara di Asia Tenggara.
Baca juga: Pemuda Nisam Antara Aceh Utara Bersama TNI/Polri Kibarkan Bendera Merah Putih
Seperti Myanmar dan Filipina yang beberapa waktu yang lalu sempat berkunjung ke Aceh untuk mempelajari terkait penyelesaian konflik dan upaya merawat damai pasca konflik di Aceh.
Bahkan tak sedikit para peneliti dunia menjadikan Aceh sebagai laboratorium dalam melakukan riset dan studi kajian terkait konflik dan perdamaian.
"Keberhasilan ini tentu harus terus dipertahankan, sehingga Aceh di masa mendatang benar-benar menjadi frame/bingkai perdamaian dunia," demikian sambutan Gubernur Aceh yang dibacakan Iskandar.(*)
Baca juga: Kronologis KMP Teluk Singkil Oleng Saat Pelayaran dari Labuhanhaji ke Simeulue