Aplikasi

Ratusan SKPD di Aceh Ikut Pelatihan Aplikasi Persediaan Secara Virtual

Tangguh dalam menghadapi pandemi, tangguh melalui berbagai ujian, dan terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa, semoga Allah Subhanahuwataala sen

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Aceh, Syafriadi berharap dengan penggunaan aplikasi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas data laporan keuangan, mempermudah dan mempercepat proses pencatatan dan pelaporan transaksi persediaan. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Aceh menggelar workshop aplikasi persediaan Pemerintah Daerah se-Aceh secara virtual, Kamis (19/8).

Kegiatan itu diikuti oleh ratusan peserta yang merupakan perwakilan OPD di Aceh.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Aceh, Syafriadi dalam acara workshop online aplikasi persediaan Pemerintah Daerah se-Aceh menyampaikan sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh bisa dicapai dengan bahu-membahu, saling bergandeng tangan, dan bergotong-royong dalam satu tujuan.

"Tangguh dalam menghadapi pandemi, tangguh melalui berbagai ujian, dan terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa, semoga Allah Subhanahuwataala senantiasa meridhai dan mempermudah upaya bangsa Indonesia meraih Indonesia Maju yang kita cita-citakan," ujarnya.

Baca juga: VIDEO - Ini Dia, Ninja Mesir yang Berlatih Ninjutsu Secara Otodidak Di Kebunnya

Baca juga: Viral Fetish Mukena Berkedok Endorsment, Seorang Model yang Jadi Korban Ungkap Kisahnya

Katanya, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam rangka pengelolaan barang-barang keperluan sehari-hari perkantoran, alat tulis kantor, perlengkapan dukungan operasional kantor memerlukan pembukuan dan pelaporan yang tepat.

Dana APBD salah satunya digunakan untuk belanja barang-barang untuk mendukung operasional kantor dan barang-barang yang harus diserahkan kepada masyarakat.

Hal tersebut harus dicatat dan dilaporkan dengan akurat, karena BPK dalam melaksanakan audit juga salah satunya akan melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang persediaan tersebut.

Kanwil DJPb Aceh sebagai instansi vertikal dari DJPb Kementerian Keuangan melaksanakan fungsi pembinaan teknis sistem akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah.

Salah satu wujud pelaksanaan fungsi tersebut yaitu mengadakan pelatihan Aplikasi Persediaan secara online kepada seluruh SKPD di Aceh.

Dengan penggunaan aplikasi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas data laporan keuangan, mempermudah dan mempercepat proses pencatatan dan pelaporan transaksi persediaan.

Berdasarkan data Kanwil DJPb Aceh, dari 23 Kab/Kota dan Provinsi di Aceh, baru 13 Kabupaten/Kota yang telah menggunakan aplikasi persediaan ini, yaitu Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Selatan, Aceh Tengah, Aceh Singkil, Gayo Lues, Aceh Jaya, Aceh Tamiang, Sabang dan Lhokseumawe.

SKPD di tingkat Provinsi dan beberapa Kabupaten/Kota lain masih menggunakan penghitungan manual dan aplikasi dari pihak lain seperti BPKP dan konsultan.

Aplikasi ini memang menjadi salah satu pilihan di antara aplikasi yang dikembangkan oleh pihak lain (BPKP, Kemendagri, dan konsultan).

Di antara ketiga belas Pemda, salah satu yang paling aktif berkonsultasi adalah Kota Sabang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved