Internasional

Penterjemah Terjebak di Luar Bandara Kabul Bersama Istri dan Enam Anaknya, Taliban Cari Dirinya

Seorang penerjemah Afghanistan terjebak bersama istri dan enam anaknya di luar bandara Kabul. Dia mengatakan para pejuang Taliban memburunya

Editor: M Nur Pakar
AFP/WAKIL KOHSAR
Warga Afghanistan berkumpul di pinggir jalan dekat bandara militer di Kabul, Afghanistan, Jumat (20/8/2021) untuk melarikan diri ke luar negeri. 

Shaun Pendry, yang bertugas bersama penterjemah sebagai mayor di Royal Dragoon Guards, mengatakan mantan rekannya telah membantu Angkatan Darat Inggris memerangi Taliban.

Tetapi, dengan risiko pribadi yang cukup besar.

"Saya menggunakan setiap kontak yang dapat saya pikirkan untuk memasukkan namanya ke daftar itu untuk masuk ke sisi lain gerbang," kata Pendry kepada The Telegraph.

“Setelah mengabdi kepada Kerajaan selama 17 tahun, setelah melihat semua itu, sekarang melihat cara orang-orang ini diperlakukan," katanya.

"Saya benar-benar kehilangan kepercayaan pada pemerintah mana pun untuk dapat memberikan apa pun bagi siapapun," ucapnya.

Baca juga: Taliban Peringatkan AS, Kekacauan Berlanjut, Jika Kehadiran Tentara Asing Diperpanjang

“Ini melampaui keyakinan dan saya sangat menghargai dan memahami tekanan besar yang akan ada di lapangan, yang benar-benar saya dapatkan," katanya lagi.

“Tetapi tidak begitu rumit untuk mengirim email ke seorang pria yang sudah ada dalam daftar seseorang yang ingin mereka keluarkan," ujarnya.

"Mereka bahkan tidak bisa diganggu untuk berkomunikasi dengannya,” katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved