Kesehatan
Kenali Gejala Prediabetes, Kondisi Kadar Gula Darah Lebih Tinggi dari Normal tapi Belum Dianggap DM
kondisi prediabetes pada umumnya cenderung diam dan tidak menunjukkan tanda atau gejala yang nyata. Karena kurangnya gejala, kebanyakan orang tidak m
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
8. Sindrom ovarium polikistik
Wanita dengan kondisi umum seperti periode menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, dan obesitas memiliki risiko prediabetes yang lebih tinggi.
9. Tidur
Orang dengan apnea tidur obstruktif, yaitu suatu kondisi yang mengganggu tidur berulang kali juga memiliki peningkatan risiko resistensi insulin.
10. Perokok
Merokok dapat meningkatkan resistensi insulin.
Kondisi lain yang terkait dengan prediabetes juga meliputi:
- Tekanan darah tinggi
- Rendahnya kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL), kolesterol "baik"
- Tingkat trigliserida yang tinggi — sejenis lemak dalam darah.
Ketika kondisi ini terjadi dengan obesitas, mereka berhubungan dengan resistensi insulin.
Kombinasi dari tiga atau lebih kondisi ini sering disebut sindrom metabolik.
Baca juga: Ingin Tahu Pengaruh Diabetes, Picu Disfungsi Ereksi Pada Pria, Begini Cara Mencegahnya
Pencegahan
Pilihan gaya hidup sehat dapat membantu mencegah prediabetes dan perkembangannya menjadi diabetes tipe 2.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi ini yaitu:
- Makan makanan sehat
- Melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik aerobik sedang dalam seminggu, atau sekitar 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu
- Menurunkan berat badan berlebih
- Kontrol tekanan darah dan kolesterol
- Tidak merokok
(Serambinews.com/Yeni Hardika)