Kesehatan

TERBUKTI! Dua Waktu Tidur Nabi Muhammad Baik untuk Kesehatan Jantung dan Merontokkan Lemak

Tidur dianjurkan di 2 waktu ini, pasalnya, waktu ini dapat memberikan manfaat baik bagi kesehatan tubuh terutama merontokkan lemak & kesehatan jantung

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Tangkapan layar kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official
Dokter Zaidul Akbar mengungkap dua waktu tidur yang bisa merontokkan lemak dan baik bagi kesehatan jantung 

"Kalau bahasa saya, kita nggak usah panjang lebar cerita tentang peradaban kalau tidurnya Nabi kita nggak tahu. Kita nggak usah panjang lebar cerita peradaban kalau seandainya banyak kaum muslimin sekarang pergi ke pernikahan makan berdiri, minum dengan tangan kiri," kata dr Zaidul Akbar.

Sebagai seorang muslim, sudah seharunsya kita mengetahui bagaimana pola hidup Nabi dan mengikuti apa yang telah dianjurkan oleh beliau.

"Nggak usah bicara peradaban deh tidurnya Nabi aja nggak paham, makannya Nabi aja nggak paham, minumnya Nabi nggak paham, bagaimana mau cerita peradaban?" lanjut dr Zaidul Akbar.

Ilustrasi tidur, kantuk di siang hari (Freepik).
Ilustrasi tidur, kantuk di siang hari (Freepik). (Freepik)

Baca juga: Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Rempah Ini untuk Diabetes

dr Zaidul Akbar menganjurkan untuk mengikuti pola hidup Nabi SAW jika memang benar-benar mencintai Allah.

"Nah itu maksud saya maka saya katakan, kalau kita mau benar-benar mencintai Allah. Kata Allah disitu Qul ing kuntum tuḥibbụnallāha fattabi'ụnī, ikutin aku kata Rasulullah. Ikutin bagaimana polaku dan para sahabat telah mencontohkan itu semua," tegasnya.

Tak hanya tidur malam, melainkan tidur di waktu siang juga dianjurkan oleh Nabi.

Bahkan, manfaat tidur siang juga sudah terbukti secara ilmiah.

Tidur di waktu siang atau Qailullah ini ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh khususnya kesehatan jantung.

"Tidur siang, ada seorang ahli di Amerika mengatakan, itulah tidur yang terbaik untuk mengistirahatkan jantung dan tidur yang terbaik untuk me-rinewing atau me-refresh enzim," katanya.

Baca juga: Jangan Operasi Caesar Jika Tidak Ada Alasan Darurat, dr Zaidul Akbar Ungkap Risikonya

Berkat manfaat yang ditawarkan dari tidur siang, maka tak heran jika perusahaan di luar negeri sana para karyawannya disebut diberi waktu untuk tidur siang.

"Mereka nyebutnya power nap sehingga, beberapa perusahaan di Amerika itu, mewajibkan karyawannya untuk tidur siang, kan asik" 

"Jelang jam 12 katakanlah dzuhur itu mereka mewajibkan karyawannya untuk tidur siang," imbuhnya.

Untuk tidur siang, dianjurkan tidur pada pukul 12 siang atau menjelang shalat dzuhur selama 15 menit saja.

"Power map, nggak usah lama-lama hanya 15 menit saja tidurnya. Jadi biasakan ada yang menyebutkan sebelum dzuhur ada setelah dzuhur nggak masalah seperti itu," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Sebelum Debut di Manchester United, Cristiano Ronaldo Jalani 3 Laga Bersama Timnas Portugal

Baca juga: Suami Jahit Alat Kelamin Istri Karena Dituduh Selingkuh, Korban Minta Polisi Tak Tahan Pelaku

Baca juga: Kisah Sayed Sadaat Mantan Menteri Afghanistan Jadi Pengantar Pizza di Jerman, Muak dengan Korupsi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved