Resep Sehat ala dr Zaidul Akbar, 3 Tips Ini Bisa Menurunkan Gula Darah Tinggi & Terhindar Diabetes

SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membagikan resep sehat sekaligus tips untum menurunkan gula darah tinggi agar terhindar dari diabetes.

Kunci hidup sehat dan normal untuk mengatasi diabetes adalah dengan mengontrol kadar gula darah dalam batas normal.

Selain dengan konsumsi obat, cara menurunkan gula darah bisa dilakukan dengan bahan-bahan alami, sehingga menjauhkan Anda dari risiko komplikasi diabetes.

Melansir dari kanal YouTube Bisikan.com pada Rabu (1/9/2021), dr Zaidul Akbar memberikan 3 tips alami menurunkan kadar gula darah untuk mencegah penyakit diabetes, satu diantaranya dengan cara mengonsumsi minuman rempah.

1. Kayu Manis

Dr Zaidul Akbar menyarankan rutin mengonsumsi minuman rempah untuk mengendalikan gula darah, salah satunya minuman yang berasal dari kayu manis.

Baca juga: 12 Gejala Penyakit Diabetes, Ini Penyebab dan Tanda-tanda Jika Sudah Menyerang Tubuh

Tak hanya kayu manis, temulawak yang dicampur dengan pare juga bisa mengendalikan gula darah.

"Kayu manis ini sangat bagus untuk mengendalikan gula darah termasuk juga temulawak bisa juga ditambahkan dengan pare"

"Pare dan temulawak memang pahit rasanya, tapi InsyaAllah dia baik sekali untuk memperbaiki sensitifitas dari insulin atau juga pankreas," kata dr Zaidul Akbar.

2. Hindari Nasi dan Makanan Bertepung

Untuk mengendalikan gula darah, sebaiknya juga harus didampingi dengan pola makan sehat dengan menghindari sumber makanan yang dapat menyebabkan naiknya kadar gula darah seperti nasi dan tepung.

"Tepung itu bukan karbohidrat seperti gula pasir. Cuman dia karbohidrat gitu lama-lama ketika orang rutin mengonsumsi tepung-tepungan, itu juga sama, lama-lama tubuhnya akan naik gula darah," kata dr Zaidul Akbar.

Gantilah makanan dengan sumber makanan sehat.

Baca juga: Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Rempah Ini untuk Diabetes

Sebagai gantinya, konsumsi nasi yang berasal dari beras coklat, beras hitam atau pun beras merah dan perlu diingat, konsumsi dalam jumlah yang terkontrol.

"Contoh begini kalau biasanya makan nasi putih, nasi putih bukan hanya di indeks glikemik yang tinggi gara-gara pupuk ureanya, tapi juga pupuk kimianya. Tapi juga yang jadi masalah juga ada mineral dan seratnya hilang," katanya.