Jurnalisme Warga

Serunya Naik ATV di  Ujong Seuke

Untuk menghilangkan kejenuhan dan melepaskan diri dari rutinitas kerja, kita dapat melakukan perjalanan ke beberapa tempat wisata

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Serunya Naik ATV di  Ujong Seuke
FOR SERAMBINEWS.COM
Chairul Bariah, Wakil Rektor II Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki),  Dosen FE Universitas Almuslim, dan Anggota Forum Aceh Menulis (FAMe) Chapter Bireuen, melaporkan dari  Peudada, Bireuen

Namun, pada hari Minggu ada juga yang datang dari Pidie, Pidie Jaya, Takengon, dan Bener Meriah, sehingga mampu menambah pendapatannya.

Pengunjung yang datang dari luar Kabupaten Bireuen, selain menikmati serunya naik ATV, umumnya memilih mandi bersama keluarga dan sebagian lagi berendam dalam pasir.

Ada juga yang hanya duduk menikmati indahnya pemandangan alam dengan lautnya yang biru.

Sesekali dari kejauhan terlihat perahu nelayan dan kapal tanker pengangkut minyak.

Pantai Ujong Seuke awalnya dibuka pada tahun 2019.

Pengaruh masa pandemi Covid-19 banyak objek wisata bukan hanya di Kabupaten Bireuen, melainkan hampir di seluruh Aceh minim pengunjung bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Bahkan ada beberapa tempat wisata yang ditutup demi menghindari terjadinya penyebaran wabah Covid.

Prinsipnya, mencegah itu lebih baik daripada mengobati.

Berada di tepi Pantai Ujong Seuke dengan melepaskan pandangan ke tengah laut, tiba-tiba saya teringat beberapa tahun lalu saat berkunjung ke Pantai Parangtritis yang terletak di Bantul, Yogyakarta.

Pantai itu  penuh misteri.

Menurut salah seorang pemandu wisata saat itu, berdasarkan legenda, penguasa pantai ini bernama Kanjeng Ratu Kidul yang mempunyai kuasa atas ombak di Samudra Hindia yang berbatasan dengan Pulau Jawa.

Dia juga memiliki istana di jantung samudra.

Mitosnya juga tidak boleh memakai baju berwarna hijau jika berkunjung ke Pantai Parangtritis, karena akan dijemput  oleh Nyi Roro Kidul yang merupakan pembantu setia Ratu Kidul, kemudian dijadikan pengikutnya.

Namun, kita tidak perlu khawatir karena legenda itu hanya ada di Pulau Jawa, tidak di Pantai Ujong Seuke walaupun sama-sama berbatasan dengan Samudra Hindia dari sebelah barat.

Harapan pemerintah dan juga penduduk Bireuen agar para pengunjung atau wisatawan mau memperkenalkan tempat wisata ini kepada yang lain, sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya di Kabupaten Bireuen.

Baca juga: BPBD Bersihkan Jalan Pantai Ujong Blang

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved