Berita Banda Aceh
Gubernur, Rektor USK, dan Pangdam IM Gelar Pertemuan Tertutup Bahas Pembangunan Aceh
Gubernur Aceh seusai pertemuan hari ini mengatakan, pertemuan itu hanya silaturahmi biasa dan menyamakan persepsi terkait pembangunan Aceh.
Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
Gubernur Aceh yang diwawancarai Serambinews.com seusai pertemuan hari ini mengatakan, pertemuan itu hanya silaturahmi biasa dan menyamakan persepsi terkait pembangunan Aceh.
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, dan Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI, Achmad Marzuki, menggelar pertemuan tertutup di Gedung Malahayati Makodam IM, Kamis (9/9/2021).
Pertemuan tertutup itu, berlangsung satu jam lebih dan berakhir jelang Shalat Magrib.
Selain Gubernur, Rektor USK, dan Pangdam IM, Pertemuan juga diikuti oleh beberapa pejabat utama Kodam IM.
Pertemuan Gubernur Aceh dengan Rektor USK di Kodam IM bersama Pangdam IM ini, memang sedikit menimbulkan tanda tanya.
Apalagi, jauh sebelumnya, hubungan keduanya sempat diisukan sempat tidak harmonis.
Namun isu itu kemudian terbantahkan saat Gubernur Nova dan Rektor Samsul Rizal bertemu sebulan lalu di Pendopo, membahas persoalan lahan USK yang sempat jadi pembahasan.
Baca juga: Rektor USK Ajak Semua Pihak Beri Perhatian Konkret untuk Riset
Lantas, pertemuan hari ini di Makodam IM bersama Pangdam IM dalam rangka apa?
Gubernur Aceh yang diwawancarai Serambinews.com seusai pertemuan hari ini mengatakan, pertemuan itu hanya silaturahmi biasa dan menyamakan persepsi terkait pembangunan Aceh.
"Nggak ada, silaturahmi biasa saja," kata Gubernur Nova.
"Ngopi sore," timpal Pangdam IM, Mayjen TNI, Achmad Marzuki.
Nova mengatakan, pertemuan itu sebenarnya membahas strategi membangun Aceh, termasuk mendukung UMKM dan mendukung para petani.
"Cerita, mau memberdayakan koperasi-koperasi petani yang akan memanfaatkan bantaran sungai. Kita ingin membina koperasi-koperasi kecil, di bawah pendampingan Pak Pangdam agar itu bisa dimanfaatkan untuk UMKM," kata Nova.
Baca juga: Gubernur Aceh, Kapolda dan Pangdam IM Tinjau Kegiatan Vaksinasi Merdeka di Masjid Raya
Termasuk kata Nova, membicarakan pembiayaan mikro.
"Mungkin nanti pakek BPR Mustakim, karena BPR Mustakim kita kan sudah syariah, mikro itu di bawah 500 juta. Ya lebih banyak ke sana pembahasannya," kata Nova didampingi Rektor USK dan Pangdam IM.
Lantas, kenapa pertemuan tersebut secara khusus dengan Rektor USK di Makodam IM?
Menurut Nova, karena ada beberapa riset Pemerintah Aceh terkait upaya dukungan untuk petani itu dilakukan di USK.
Serta rencana koperasi petani nantinya akan berada di bawah pendampingan Pangdam IM.
"Ya karena risetnya di tempat beliau. Yang paling baru itu kita dapat informasi talas itu bisa dimanfaatkan daunya dicincang untuk campuran sigar (cerutu). Saya perlu riset di USK agar varietas yang kita pakek itu benar-benar yang cocok dengan tanah kita," kata Nova.
Baca juga: Kapolda dan Pangdam IM Tinjau Vaksinasi Massal di LPMP, Ikut Didampingi Bupati & Kapolres Aceh Besar
Sementara terkait lahan untuk pembangunan kampus USK yang baru, kata Nova, tidak ada lagi persoalan.
Apalagi, keduanya telat bertemu membahas persoalan itu di Pendopo beberapa waktu lalu.
"Sudah jalan, yang kita sepakati tadi harus dikonsultankan, tapi ternyata USK mampu swakelola dengan tenaga ahli yang mereka miliki, akan lebih cepat dan biayanya akan lebih murah," kata Nova.
"Terpenting cepat dan murah," tambah Prof Samsul.
Nova menambahkan, persoalan terkait itu sudah selesai.
"Sudah, kan kami sudah ketemu di pendopo. Tinggal masalah teknis saja antara staf Pak Rektor dan Pak kadis nanti Kita doakan (pembangunan) secepatnya," kata Nova. (*)