Aparat Gabungan Baku Tembak dengan KKB di Kiwirok Papua, 1 Anggota TNI Terluka

Satu personel TNI dari Satgas Pamtas Yonif 403/WP terluka di bagian lengan kanan akibat terkena rekoset atau pantulan pelusur ditembakan, dan kondisin

Editor: Faisal Zamzami
Puspen TNI/Puspen TNI
Tentara OPM/KKB di Papua. Senaf Soll, anggota TNI yang membelot bergabung dengan teroris KKB di Papua. 

SERAMBINEWS.COM - Aparat gabungan TNI dan Polri terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) pagi.

Satu personel TNI dari Satgas Pamtas Yonif 403/WP terluka di bagian lengan kanan akibat terkena rekoset atau pantulan pelusur ditembakan, dan kondisinya stabil.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, kontak tembak terjadi pukul 09.30 WIT antara KKB dengan anggota TNI dan Polri yang bertugas di wilayah itu.

Selain terjadi baku tembak, KKB dilaporkan melakukan pembakaran terhadap sejumlah fasilitas umum seperti puskesmas, kantor kas Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua dan gedung sekolah dasar.

"Belum bisa dipastikan itu kelompok siapa karena masih menunggu laporan dari Kiwirok yang komunikasi terganggu," ucap AKBP Cahyo, dikutip dari ANTARA, Senin.

Kiwirok merupakan salah satu distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG).

Sementara di waktu yang terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, membenarkan informasi tersebut.

"Ya, terjadi baku tembak," kata Kombes Kamal, saat diminati konfirmasi, Senin.

Ia juga membenarkan soal pembakaran beberapa fasilitas umum yang dilakukan KKB di kawasan tersebut.

"Fasilitas umum yang dibakar. Ada puskesmas dan kantor kas bank," katanya.

Baca juga: Senjata KKB Papua Lamek Taplo Made In Amerika Serikat, TNI Bongkar Fakta Ini

Baca juga: TNI Tangkap Dua Anggota KKB Papua, 5 Pucuk Senjata Diamankan, Dikepung di Sungai saat Perahu Rusak

TNI Tangkap 2 KKB Beserta 5 Senjata Api yang Dilengkapi Pelontar Granat

Sebelumnya dua orang diduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) ditangkap personel TNI di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (7/9/2021).

Dari dua orang yang ditangkap tersebut, TNI juga mengamankan sebanyak lima pucuk senjata api.

Dua di antaranya merupakan jenis M-16.

Dari dua M-16 yang diamankan, salah satunya dilengkapi dengan pelontar granat, dan satu pucuk senapan laras panjang rakitan.

Danrem 172/Praja Wira Yakthi, Brigjen TNI Isak Pangemanan, mengatakan dua anggota KKB tersebut merupakan anak buah dari pimpinan Lamek Taplo.

"Personel Koramil 1715-05/Batom beserta dengan Linmas Distrik Batom berhasil menangkap dua orang anggota KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo," kata Brigjen Isak melalui keterangan resminya yang dikutip, Rabu (8/9/2021).

Isak menjelaskan, penangkapan terhadap anggota KKB itu bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai kehadiran dua orang tak dikenal yang berada di sungai dengan menggunakan perahu kecil.

"Mereka menggunakan perahu jenis Johnson dari arah PNG menuju ke Mongham yang merupakan basis KKB," ucap Isak.

Namun di tengah jalan, perahu yang digunakan oleh kedua orang tersebut mengalami kerusakan ketika berada di Kampung Muara.

Setelah personel Koramil 1715-05/Batom menerima laporan tersebut, empat anggota Koramil bersama beberapa pemuda dan anggota Linmas bergerak menuju lokasi menggunakan perahu.

"Personel kami kemudian melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip-Mongham dan berhasil menangkap dua anggota KKB bernama Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42)," ucap dia.

Setelah membawa kedua orang tersebut ke Koramil, mereka kemudian diperiksa. Dari tangan keduanya, petugas mendapati beberapa barang bukti.

Barang bukti yang diamankan antara lain 35 butir amunisi 5,56 mm, 2 butir GLM, 2 buah ponsel, 6 buah senjata tajam.

Kemudian, sebuah solar cell, 5 buah flasdisk, sebuah Bendera OPM, 3 buah Bendera 'Buka'.

Lalu, dua buah Bendera 'Buka' kecil, sebuah ketapel, selembar FC KK, 1 buku kartu kesehatan, dua lembar tiket pesawat, sebuah buku saku, delapan buah tas, dan tenda payung.

Saat ini, kedua orang yang diduga anggota KKB tersebut tengah ditahan di Koramil 1715-05/Batom.

Baca juga: MY Watch Beri Diskon hingga 40 Persen, Berlaku sampai Akhir September 2021

Baca juga: Kejari Aceh Singkil Sukses Selesaikan Perkara Lewat Keadilan Restoratif

Baca juga: Kapolda Aceh Terima Audiensi Kakanwil Kemenkumham Aceh

Kompastv: Baku Tembak dengan KKB di Kiwirok Papua, 1 Anggota TNI Terluka

BACA BERITA KKB PAPUA LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved