Internasional
Menteri Luar Negeri Qatar Desak Taliban, Tepati Janji Hormati Hak-hak Perempuan
Menteri Luar Negeri Qatar, Senin (13/9/2021) mendesak Taliban menetapi janjinya menghormati hak-hak perempuan.
Dia mengatakan Taliban telah memberi tahu pejabat Qatar, mereka ingin terlibat dengan komunitas internasiona.
Taliban j uga meminta kedutaan besar yang ditutup setelah mengambil alih Kabul dibuka kembali.
Para menteri Qatar dan Prancis mengatakan masyarakat internasional sedang menunggu kelompok Islam garis keras untuk memenuhi janjinya.
Baca juga: Qatar Jadi Pemain Kunci Evakuasi di Afghanistan, Setelah Penarikan Pasukan AS
"Kami percaya dan tetap bersikeras pada masalah pengakuan saat ini tidak akan membantu siapa pun," kata Sheikh Muhammad.
"Apa yang kami yakini dapat membantu dan lebih konstruktif adalah melibatkan mereka untuk memastikan komitmen yang telah mereka kemukakan akan dilaksanakan," harapnya.
Qatar memiliki pengaruh yang cukup besar atas Taliban.
Speerti memainkan peran penting dalam pengangkutan udara yang dipimpin AS terhadap warganya sendiri.
Termasuk warga negara asing lainnya, dan warga Afghanistan yang membantu negara-negara Barat.
Ibukota Doha menjadi tuan rumah kantor politik Taliban, yang mengawasi negosiasi dengan Amerika Serikat yang akhirnya menyebabkan penarikan pasukan AS dari Afghanistan.(*)