Berita Internasional
Pemerintah Kota di Fujian Cina Larang Penduduk Keluar Daerah, Menyusul Muncul Wabah Baru Covid-19
Mereka yang pergi harus menunjukkan bukti hasil tes negatif dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan.
Mereka yang pergi harus menunjukkan bukti hasil tes negatif dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan.
SERAMBINEWS.COM, BEIJING - Sejumlah tempat seperti bioskop, pusat kebugaran, dan jalan raya yang menjadi akses keluar masuk ke sebuah kota Provinsi Fujian, Cina, ditutup.
Langkah itu diambil untuk memerangi wabah Covid-19 lokal di provinsi Tenggara Cina tersebut.
Selain itu, Pemerintah Kota Putian meminta penduduk untuk tidak meninggalkan kota untuk alasan yang tidak penting.
Mereka yang pergi harus menunjukkan bukti hasil tes negatif dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan.
Situasi Covid-19 di Putian "serius dan kompleks" dan sangat mungkin lebih banyak kasus baru akan muncul di komunitas, sekolah, dan pabrik, menurut laporan CCTV, Senin (13/9/2021), seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Kabid P2P Dinkes Aceh Tenggara Sebut Vaksin Bukan Terbuang, Tapi tak Terpakai, Begini Penjelasannya
Baca juga: Tentara AS Tembak Jatuh Dua Drone Iran, Targetkan Bandara Irak
Pembelajaran tatap muka di semua TK dan SD serta sebagian besar sekolah menengah juga ditangguhkan.
Dan, otoritas kesehatan nasional Cina telah mengirim tim ahli ke kota berpenduduk 3,2 juta jiwa itu.
Sebanyak 43 kasus Covid-19 lokal dilaporkan di Fujian selama 10-12 September, termasuk 35 infeksi di Putian, menurut data dari Komisi Kesehatan Nasional Cina (NHC).
32 kasus tanpa gejala, yang tidak dihitung oleh Cina sebagai kasus yang dikonfirmasi sebelum menunjukkan tanda-tanda klinis seperti demam, juga terdeteksi di provinsi tersebut sejak 10 September, semuanya di Putian.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Langsa Tersisa 30, Meninggal Akibat Wabah Ini Total 93 Orang
Baca juga: Ketua Fraksi PA DPRK Aceh Besar Minta Pemkab Batalkan Pembelian Tanah RSUD di Siron, Ini Alasannya
Terpapar varian Delta
Wabah terakhir di Cina, yang sebagian besar memengaruhi Jiangsu, berakhir sekitar dua minggu lalu, tanpa ada kasus lokal baru yang dilaporkan di Provinsi Timur negeri tembok raksasa itu. Wabah berlangsung sebulan.
Pengujian awal pada sampel dari beberapa kasus Covid-19 di Putian menunjukkan, pasien terpapar varian Delta yang sangat menular, seorang pejabat kesehatan setempat mengungkapkan pada Sabtu (11/9/2021) lalu.
Xianyou, dengan populasi sekitar 900.000, telah menutup beberapa area yang dianggap berisiko lebih tinggi dan memulai tes Covid-19.
Baca juga: Menteri Luar Negeri Qatar Desak Taliban, Tepati Janji Hormati Hak-hak Perempuan
Baca juga: Ingin Tetap Awet Muda Meski Berusia 40 Tahun ke Atas, Ini Makanan yang Sebaiknya Dihindari
Distrik itu menghentikan layanan bus dan taksi, menutup terminal bus jarak jauh, dan melarang penumpang naik atau turun dari stasiun kereta api, media pemerintah melaporkan.