Segmen 1 MYC Peureulak-Lokop-Galus Masuk Tahap Aanwijzing, Al-Farlaky: Kita Kawal Sampai Tuntas

SERAMBINEWS.COM, ACEH TIMUR - Tender ulang paket pembangunan jalan Multiyears Kontrak segmen 1 ruas jalan provinsi Peureulak-Lokop-batas Gayo Lues, kini sudah memasuki tahapan Aanwijzing oleh Unit Layanan Pelelangan (ULP).

Aanwijzing yaitu suatu kegiatan pertemuan antara pemilik tender dengan seluruh peserta tender yang lolos dalam seleksi Tender.

Ruas jalan tersebut sebelumnya sudah ditetapkan pemenang, namun kini dilakukan proses tender ulang. 

Informasi itu disampaikan Anggota DPRA asal Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, kepada wartawan, Jumat (17/9/2021), usai pihaknya berkomunikasi dengan Kadis PUPR Aceh Mawardi MT.

"Saya akan terus kawal ini agar segera dikerjakan. Segmen 3 sudah mulai star, segmen 2 sudah on progres, kini segmen 1 kita dorong agar segera jalan," ujar Al-Farlaky di Banda Aceh. 

Baca juga: Anggota DPRA Iskandar Usman Al-Farlaky Minta Pemerintah Aceh Bangun Jembatan Gantung di Aceh Timur

Iskandar Usman Al-Farlaky, selama ini paling ngetol memperjuangkan jalan penghubung kabupaten dan sejumlah kecamatan tersebut dikerjakan, mengingat kebutuhan transportasi paling utama guna mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Kita akan pastikan bahwa jalan dikerjakan sesuai perjanjian sampai 2022, kepentingan kita adalah kepentingan publik agar jalan ini bagus," tandas mantan aktivis mahasiswa ini. 

Baca juga: Anggota DPRA Iskandar Usman Kembali Minta Pembangunan Jalan Peureulak - Lokop Segera Dilanjutkan

Hasil komunikasi dirinya dengan Kadis PUPR, pada Jumat (17/9/2021) merupakan tahapan Aanwijzing bagi perusahaan yang masuk pra kualifikasi.

Ada 6 perusahaan yang masuk pra kualifikasi. Sebut, Al-Farlaky, tender ulang dilakukan di segmen 1 dengan pagu Rp 155 miliar (nilai HPS).

"Kita harapkan jalan ini bisa merdeka, dalam artian warga yang melakukan aktifitas lebih mudah baik mengangkut hasil maupun keperluan lainnya," sebut Al-Farlaky. (*)

Baca juga: Update Tes CPNS di Lhokseumawe, Peserta yang Gugur Terus Bertambah, Tiga Terpapar Covid-19