Kupi Beungoh
Mutu Pendidikan Aceh Rendah, di Bawah Papua, Siapa yang Harus Mengundurkan Diri?
Mutu pendidikan Aceh saat ini sangat memprihatinkan. Indikatornya sangat jelas, yaitu nilai (kualitas, bukan kuantitas)
Pada sisi lain, Aceh memiliki dana otonomi khusus dari APBN yang 20 persen dianggarkan untuk meningkatkan daya saing pendidikan, bukan untuk pengadaan wastafel sekolah yang mubazir itu atau bangun pagar dan proyek cilet-cilet lainnya.
Nah, melihat data dan fakta ketertinggalan mutu pendidikan Aceh, maka dalam kesempatan ini, sebagai rakyat Aceh kita layak mengajukan pertanyaan: Kapankah Kepala Dinas Pendidikan Aceh mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab atas kegagalannya dalam mengangkat mutu dan daya saing pendidikan Aceh di level nasional? Semoga!*
PENULIS adalah alumnus Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, saat ini sedang melanjutkan program PhD di Universiti Utara Malaysia dengan biaya mandiri, email: hasanbasrimnur@gmail.com
KUPI BEUNGOH adalah rubrik pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis