Berita Banda Aceh
Gubernur Kepada Praja IPDN: Loyalitas Pada Keluarga Berakhir Saat Loyalitas Terhadap Negara Dimulai
“Loyalitas pada keluarga berakhir, saat loyalitas pada negara dimulai. Aceh adalah daerah khusus, mengabdi di sini jauh lebih keras dibandingkan...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
“Loyalitas pada keluarga berakhir, saat loyalitas pada negara dimulai. Aceh adalah daerah khusus, mengabdi di sini jauh lebih keras dibandingkan dengan wilayah lain. Dibutuhkan tekad, kemauan, usaha yang kuat disertai do’a. Siapkan mental hati dan pikiran. Jika ada kendala mengadulah kepada Allah. Insya Allah jalan akan dibukakan oleh sang Maha Kuasa,” ujar Nova berpesan.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Loyalitas pada keluarga berakhir, saat loyalitas terhadap negara dimulai.
Begitulah gambaran betapa besar dan beratnya tanggungjawab seorang abdi negara.
Pesan sarat makna tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah, saat memberikan pengarahan terhadap Lulusan IPDN Angkatan 28 tahun 2021, di Restauran Meuligoe Gubernur Aceh, Jum’at (24/9/2021).
“Loyalitas pada keluarga berakhir, saat loyalitas pada negara dimulai. Aceh adalah daerah khusus, mengabdi di sini jauh lebih keras dibandingkan dengan wilayah lain. Dibutuhkan tekad, kemauan, usaha yang kuat disertai do’a. Siapkan mental hati dan pikiran. Jika ada kendala mengadulah kepada Allah. Insya Allah jalan akan dibukakan oleh sang Maha Kuasa,” ujar Nova berpesan.
Gubernur mengingatkan, kehadiran Pamong Praja Muda alumni IPDN angkatan ke-28 saat ini, merupakan awal dari pengabdian panjang untuk berbakti kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Untuk itu, Nova mengingatkan agar amanah yang diberikan ini dapat dijalankan dengan baik.
Baca juga: 67 Pamong Praja Muda IPDN Asal Aceh Dilantik, Diminta Segera Pulang Bertugas di Pemerintahan
Sehingga para Praja Muda angkatan ke-28, dapat menjadi motor bagi spirit untuk menjalankan perubahan yang lebih baik di Aceh.
“Anak-anakku sekalian, hari-hari awal kalian sebagai abdi negara sangat menentukan hari-hari akhir kalian semua kala purna tugas nantinya.
Oleh karena itu, jalankanlah segala sesuatu sesuai ketentuan, sesuai peraturan perundangan dan sesuai dengan korsa Pegawai Negeri Sipil,” ujar gubernur berpesan.
Dalam sambutannya, gubernur juga mengutip sebuah kalimat yang pernah diucapkan pendiri bangsa, yaitu Bung Karno.
“Bung Karno pernah berkata, Untuk membangun suatu negara, tahap paling utama adalah membangun jiwa dan kepribadian masyarakatnya. Benar bahwa keahlian sangat dibutuhkan, namun keahlian saja tanpa dilandasi jiwa yang bersih, tidak akan mampu mencapai tujuan. Itu sebabnya, di dalam kepribadian kita dituntut adanya nasionalisme dan semangat untuk membangun,” ujar Gubernur mengingatkan.
Baca juga: IPDN Aceh Tinggal Tunggu Ampres
Oleh sebab itu, sambung Nova, sangat dibutuhkan orang-orang yang bisa menjadi teladan bagi semangat cinta tanah air bangsa dan agama.
Cinta Tanah Air yang dimaksud, bukan hanya siap membangun bangsa agar lebih maju.