Kesehatan
Waspada Pembengkakan Jantung, Ini Tanda-Tanda dan 12 Penyebabnya
pembengkakan jantung kadang kala tidak menunjukkan gejala apapun. Sehingga, sebagian penderitanya bisa tidak merasakan gejala apapun. Namun, ada tanda
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Penyebab kardiomegali
Pembesaran atau pembengkakan jantung bisa terjadi karena kondisi yang dialami sejak lahir (bawaan) atau masalah jantung lain yang berkembang seiring waktu.
Setiap penyakit yang membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh dapat menyebabkan pembesaran jantung.
Ini sama seperti otot-otot lengan dan kaki yang ukurannya jadi lebih besar karena sering dilatih.
Penyebab paling umum dari pembesaran jantung adalah penyakit jantung iskemik dan tekanan darah tinggi.
Penyakit jantung iskemik terjadi ketika arteri menyempit yang disebabkan oleh timbunan lemak di arteri sehingga mencegah darah masuk ke jantung.
Baca juga: Ketahui, Berikut Ini Jenis Penyakit Jantung dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai
Baca juga: Panik! Serangan Jantung Mendadak Saat Anda Tidur, Begini Cara Mencegahnya
Namun ada kondisi lain yang juga dapat membuat jantung membesar.
Kondisi atau penyebab itu seperti dilansir dari laman Mayo Clinic berikut.
1. Tekanan darah tinggi
Pada kondisi hipertensi, jantung harus memompa lebih keras untuk mengirimkan darah ke seluruh tubuh.
Akibatnya, otot jantung akan membesar dan menebalkan.
Tak hanya itu, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan ventrikel (bilik jantung) kiri membesar, menyebabkan otot jantung pada akhirnya melemah.
Tekanan darah tinggi juga dapat memperbesar bilik atas jantung.
2. Penyakit katup jantung
Empat katup di jantung barfungsi menjaga darah mengalir ke arah yang benar.