Kesehatan
Waspada Pembengkakan Jantung, Ini Tanda-Tanda dan 12 Penyebabnya
pembengkakan jantung kadang kala tidak menunjukkan gejala apapun. Sehingga, sebagian penderitanya bisa tidak merasakan gejala apapun. Namun, ada tanda
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Pembengkakan jantung atau jantung bengkak adalah kondisi dimana ukuran jantung lebih besar dari normal.
Pembengkakan jantung atau jantung membesar juga disebut dengan istilah kardiomegali (cardiomegaly).
Pembengkakan jantung bukanlah sebuah penyakit.
Akan tetapi, kondisi ini menjadi tanda atau gejala dari gangguan klinis atau penyakit tertentu.
Pembesaran atau pembengkakan jantung bisa bersifat sementara atau permanen, tergantung pada kondisi dan penyebabnya.
Mendeteksi kondisi ini sedini mungkin bisa mencegah risiko kesehatan yang lebih buruk lagi.
Baca juga: Anda Punya Penyakit Jantung, Sebaiknya Hindari Lima Makanan Ini
Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Kacang Almond Bisa Sembuhkan Penyakit Jantung, Ini Takarannya
Sebab, meski bukan sebuah penyakit, pembengkakan jantung bisa menyebabkan komplikasi serius lainnya, mulai dari stroke, gagal jantung hingga menyebabkan kematian mendadak.
Gejala
Merangkum Healthline, pembengkakan jantung kadang kala tidak menunjukkan gejala apapun.
Sehingga, sebagian penderitanya bisa tidak merasakan gejala apapun.
Namun, ada tanda-tanda umum yang biasa ditemui dan dirasakan oleh sebagian penderita jantung bengkak.
Gejalanya itu seperti:
- sesak napas;
- irama jantung yang tidak teratur (aritmia);
- edema atau pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki yang disebabkan oleh penumpukan cairan;
- kelelahan; dan
- pusing.
Baca juga: Tips Aman Mengurangi Kolesterol Jahat Dalam Tubuh, Mencegah Serangan Jantung & Stroke Bisa Turun
Keadaan sudah darurat medis apabila menunjukkan gejala:
- sakit dada;
- kesulitan mengatur napas;
- nyeri di lengan, punggung, leher, atau rahang; dan
- pingsan.